Kasat Polairud Polres Garut, Polda Jawa Barat, AKP Anang Sonjaya mengungkapkan detik-detik keduanya hanyut ditarik ombak.
Dari keterangan saksi, Rizki dan Farhan tengah berenang menjauhi bibir pantai. Rizki diketahui orang yang pertama kali terseret ombak.
Farhan yang melihat temannya terseret ombak sempat berusaha melakukan pertolongan.
"Namun nahas keduanya pun malah ikut tergulung ombak dan terbawa arus yang cukup kencang hingga menyeret kedua korban ke tengah laut," ujarnya AKP Anang.
Ia menuturkan, detik-detik kedua warga Bandung itu tenggelam sempat dilihat oleh temannya yang tidak jauh dari titik lokasi.
Temannya itu bernama Amanda (17). Ia juga menurut Anang, sempat ingin melakukan penyelamatan terhadap kedua korban namun kedua korban terlihat semakin menjauh dari bibir pantai.
"Terlihat oleh saksi kedua korban masih timbul tenggelam, namun hasilnya kedua korban tidak terselamatkan dikarenakan begitu kejadian yang sangat cepat," ungkapnya.
AKP Anang menjelaskan, saksi Amanda kemudian berlari menjauhi air laut untuk meminta pertolongan kepada rombongan keluarganya dan warga sekitar.
Sebelum kejadian tersebut, kedua wisatawan itu sempat diingatkan oleh keluarga untuk tidak berenang di pantai.
Namun, kedua korban tidak mengindahkan larangan tersebut dan memilih untuk tetap berenang.
"Sampai sore ini kedua korban laka laut wisatawan saudara Farhan dan Rizki belum ditemukan dan masih dalam upaya pencarian," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Dua Wisatawan Asal Bandung Hilang Terseret Ombak di Pantai Karang Papak Garut dan Detik-detik 2 Warga Bandung Terseret Ombak di Pantai Karang Papak Garut, Mereka Saling Tolong