Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin, S.I.K membenarkan insiden tenggelamnya remaja tersebut.
Adapun identitas korban masing-masing bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggraeni (17).
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini," katanya dikutip dari polresmaros.com, Senin.
Awaludin dalam kesempatannya juga memberikan imbauan agar lebih berhati-hati.
"Kami mengimbau kepada semua pengunjung untuk selalu memperhatikan keselamatan pribadi dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Baca juga: Viral Mobil Parkir di Rest Area Cibubur Dibobol Maling, Ini Sikap Jasa Marga: Kami Memohon Maaf
Kapolres Maros juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu keselamatan yang ada di sekitar lokasi air terjun.
“Kami akan meningkatkan patroli dan pengawasan di sekitar area air terjun untuk memastikan keamanan pengunjung,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperketat pengawasan dan kesadaran akan keselamatan saat menikmati keindahan alam yang ditawarkan Maros.
“Diharapkan, dengan langkah-langkah preventif yang lebih baik, kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang,” pungkasnya.
Demi keamanan bersama, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan pribadi saat menjelajahi destinasi alam di Maros.
Bukan kejadian yang pertama
Berdasarkan data yang dihimpun Polres Maros, insiden tenggelamnya pengunjung di Air Terjun di kawasan Kabupaten Maros, bukan pertama kali terjadi.
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir 2023 hingga Juli 2024, telah terjadi tiga peristiwa dengan empat korban jiwa pengunjung air terjun di Maros, khususnya di Kecamatan Tompobulu.
Baca juga: Video Porno Diduga Diperankan Anak Musisi Indonesia Viral, Penyebar Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Di tahun 2023, Nurhidayat (19) seorang remaja ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang tenggelam di Air Terjun Mangampa, Kecamatan Tompobulu pada Minggu 17 Desember 2023.
Kemudian Muchlis Ade Putra (23) yang tenggelam saat berenang di Air Terjun Pung Bunga, Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu pada Minggu 11 Februari 2024.
Kasus terakhir, dua pelajar bernama Tazqiyah Wulandari (17) dan Salsabila Azzahra Alisa Anggraeni (17) yang tenggelam di Air Terjun Jami, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu pada Jumat 12 Juli 2024.
(*)