TRIBUNNEWS.COM - Bapak dan anak di Gresik, Jawa Timur diringkus polisi setelah membacok tetangganya.
Pembacokan tersebut terjadi lantaran pelaku cemburu melihat chat istri dengan pria lain.
Aksi pembacokan tersebut terjadi di Desa Pangkahkulon, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
Pelaku bernama Yusuf Effendy (49) asal Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik melakukan aksi penganiayaan bersama anaknya yang masih di bawah umur.
Dia sudah tak bisa meredam amarahnya. Kadung terbakar api cemburu. Penganiayaan terjadi pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 21:00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu korban yang bernama Ihya Ulumuddin alias Yayak berusia 46 tahun sedang tidur di teras rumahnya.
Kemudian datang pelaku bernama Yunus dengan membawa sebilah parang. Pelaku saat itu datang dalam keadaan emosi.
Dia cemburu usai melihat dengan mata kepalanya sendiri, chat mesra antara istrinya dengan Yayak.
Tanpa panjang lebar, Yunus langsung menyerang Yayak menggunakan sajam yang dibawanya tersebut.
Pada saat hampir bersamaan, datang anak pelaku Yusuf berinisial MJ (16) dengan membawa sebilah celurit.
MJ kemudian langsung bergabung dengan ayahnya bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap Yayak menggunakan sajam yang dibawanya tersebut.
Baca juga: 2 Kejadian Timpa Pesilat di Solo Raya: Pelajar Tewas saat Latihan, Tangan Diamputasi karena Dibacok
Yayak tak kuasa menahan amukan bapak dan anak itu. Akibat chat mesra tersebut, Yayak mengalami luka sobek akibat sabetan sajam.
Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Reza Wahyu Winas mengatakan, korban mengalami luka-luka akibat senjata tajam.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka sobek akibat sabetan senjata tajam pada kaki, paha, pinggang, lengan, tangan kanan," ucapnya, Selasa (16/7/2024).
Polisi langsung melakukan penyelidikan, melaksanakan penyidikan lebih lanjut dan melakukan pendalaman terkait keterlibatan pelaku lain. Kedua pelaku langsung diamankan.
"Barang bukti yang diamankan satu sajam jenis parang, dan satu sajam jenis celurit. Kemudian melimpahkan pelaku anak di bawah umur ke Unit PPA Polres Gresik," terangnya.
Sedangkan pelaku Yunus berhasil diringkus polisi dan disangkakan pasal Pasal 170 KUHP.
Pesilat Dibacok OTK di Klaten
Seorang pesilat berinisial M (44), diduga dibacok oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Cokro-Keprabon, Dukuh Tegalan, Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Aksi pembacokan tersebut terjadi pekan lalu, tepatnya pada Jumat (12/7/2024).
M pun mengalami luka di tangan kanan dan punggungnya.
Mengutip TribunSolo.com, aksi pembacokan ini dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi.
Ia menuturkan, kasus pembacokan dengan korban yang merupakan warga Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah ini, sedang diselidiki.
"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, terkait peristiwa tersebut."
"Baik pelaku maupun motifnya," tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Warsono menuturkan, ada tiga saksi di lokasi saat kejadian.
Tiga saksi tersebut tengah memancing di lokasi yang tak jauh dari TKP.
Saat kejadian, ketiganya melihat korban sudah tergeletak dengan luka di tubuhnya.
Kendaraan roda dua milik korban juga sudah terbakar.
"Cerita para saksi ada suara, ternyata korban sudah tergeletak. Baru dihampiri," ujar Warsono kepada TribunSolo.com.
Ia menuturkan, para saksi tak mengetahui secara persis bagaimana tindak pembacokan tersebut terjadi.
"Kita amati memang ada saksi-saksi, tapi tidak mengetahui persis bagaimana ciri (pelaku)."
"Karena orang tidak dikenal," paparnya.
Kini, pihak Polres Klaten tengah mendalami kasus ini, termasuk modus maupun motif.
"Kita sudah ditangani, kemarin juga sudah turun langsung supaya tidak terprovokasi."
"Kalaupun ada yang mempunyai bukti-bukti mendukung terkait itu, tolong informasikan ke kita. Supaya kita bisa membantu follow up itu," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bapak dan Anak Kompak Bacok Tetangga di Gresik, Terbakar Cemburu Akibat Chat Mesra ke Istri