Imam juga mengaku, sebelum aksi penembakan dirinya sudah berkomunikasi dengan pemilik kucing.
Ia sudah meminta agar pemilik membuatkan tempat khusus agar tidak membuang kotoran sembarangan.
"Tapi respons Pak RT (pemilik) hanya tersenyum," kata Imam.
Imam selanjutnya mengungkap asal usul senjata yang digunakan untuk menembak kucing.
Ia mengaku, senjata softgun Beretta 92Fs Type M9A1 itu bukan miliknya.
Dirinya mendapatkan senjata tersebut saat membubarkan tawuran beberapa waktu lalu.
"Dapat dari teman saat bubarin tawuran," katanya.
Sosok Imam Prasetyo
Masih dalam konferensi pres, sosok Imam terungkap yang ternyata pernah terlibat kasus pidana.
Imam merupakan mantan narapidana kasus penganiayaan.
"Pernah karena berkelahi," katanya.
Sedangkan terkait tuduhan pernah terlibat narkoba, Imam dengan tegas membantahnya.
"Kalau pakai narkoba tidak, kalau minum iya," aku Imam.
Imam sendiri sebelum ditangkap polisi bekerja sebagai mitra PLN yang mengurus kelistrikan.
Diketahui sebelumnya, Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona menuding Imam pernah terjerat kasus narkoba dan orang yang bermasalah.