News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Korupsi di Pemkot Semarang

5 Fakta Wali Kota Semarang Mbak Ita Jadi Tersangka Korupsi: Harta Kekayaan hingga Suami Terseret

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita (Kiri) dan suaminya Alwin Basri yang terseret kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintahan Kota Semarang.

Penggeledahan oleh KPK kemudian berlanjut pada Kamis (18/7/2024).

Petugas dari lembaga antirasuah itu mendatangi mendatangi Balai Kota Semarang sekitar pukul 10.00 WIB.

Rombongan penyidik langsung berjalan menuju ke kantor Dinas Dinsos (Dinsos) Kota Semarang yang lokasinya berada di kawasan perkantoran belakang Gedung Moch Icshan.

Terpantau, tiga koper hasil penggeledahan di kantor Wali Kota Semarang, Rabu, dibawa oleh penyidik saat penggeledahan di kantor Dinsos.

3. Pemerasan sampai gratifikasi

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan Mbak Ita terseret beberapa kasus, dugaan pemerasan sampai gratifikasi.

“Perbuatannya tersebut dikategorikan atau pasal yang dilanggarnya itu ada yang gratifikasi, ada yang juga pemerasan, ada yang juga di pengadaan,” katanya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Asep melanjutkan, pihak KPK tidak memecah perkara di Semarang menjadi beberapa klaster korupsi.

Alasannya, pelakunya gratifikasi, pemerasan, dan pengadaan barang-jasa, merupakan orang atau subyek hukumnya yang sama.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, merincikan dugaan pemerasan dilakukan ke jatah insentif para pegawai yang telah mengumpulkan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang.

Adapun dugaan gratifikasi terjadi pada 2023-2024 dan perkara pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2024.

Baca juga: Wali Kota Semarang Mbak Ita Sempat Raih Penghargaan Sesaat sebelum Jadi Tersangka Korupsi

4. Suami ikut terseret

Alwin Basri, suami Wali Kota Semarang Mbak Ita yang turut dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi oleh KPK. (Tribun Jateng)

Pusaran kasus dugaan korupsi ini juga melibatkan sumi Mbak Ita, Alwin Basri.

Alwin saat ini tercatat sebagai Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Tak hanya itu, Alwin Basri juga menjabat sebagai Ketua PKK Kota Semarang.

Soal urusan harta, Alwin Basri menurut laporan LHKPN KPK jauh lebih kaya dari istrinya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini