"Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit," paparnya, Selasa, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Ia menjelaskan Hans merupakan mantan kapten kapal, sedangkan istrinya mantan penyiar radio RRI.
Penemuan jasad berawal ketika warga mencium aroma busuk sejak Sabtu (12/7/2024).
Warga juga tidak melihat pasutri lansia tersebut beraktivitas keluar rumah.
Warga kemudian melaporkan hal ini ke Ketua RT setempat.
"Pak RT mendatangi rumah tersebut berusaha membuka tapi tidak bisa karena dikunci dari dalam, kemudian bersama satpam membuka paksa pintu tersebut," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Pasutri Lansia di Bogor, Warga Cium Aroma Busuk, Diduga Tewas Bersamaan
Setelah pintu dibuka paksa, jasad Hans dan Rita ditemukan di dalam rumah.
Berdasarkan keterangan warga, Hans dan Rita hanya tinggal berdua di dalam rumah.
Mereka memiliki tiga anak laki-laki, tapi jarang pulang untuk menjenguk.
Saat ini, polisi masih mencari keberadaan ketiga anak Hans dan Rita.
"Menurut keterangan saksi demikian bahwa sudah lama dia tinggal di situ berdua saja. Jadi anaknya ada di mana, kita nyari informasi juga belum ketemu," tukasnya.
Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Pasangan Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya di Bogor, Ini Keterangan Kapolsek
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasutri ini sudah ditangani pihak rumah sakit dan telah dimakamkan secara layak," jelasnya.
Hingga saat ini, ketiga anak korban tak dapat dihubungi sehingga proses pemakaman dibantu pihak gereja.
"Karena dari pihak gereja yang kadang menengok ke situ, sama adiknya, dia punya adik yang tinggal di Jakarta," pungkas dia.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Keberadaan Anak Tak Diketahui, Pemakaman Hans Tomasoa dan Istrinya yang Tewas di Bogor Diurus Gereja
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)