Setelah melewati seleksi yang berlangsung selama masa karantina, para juri memilih 25 finalis.
Mereka terdiri dari 10 finalis laki-laki dan 15 finalis perempuan yang mewakili berbagai daerah di Provinsi Aceh.
Mentor sekaligus juri, Deny Malik mengaku terkesan dengan kemampuan para finalis.
“Sebenarnya agak susah (menentukan pemenang) karena sebenarnya yang masuk 25 (finalis) ini, jujur saja, bagus. Semuanya itu di atas standar,” katanya.
Selain Deny, para peserta juga banyak mendapatkan ilmu dari mentor lainnya, yakni, Chitra Nartomo dan Intan Aletrino.
Ditambah, masukan dari Putri Indonesia Aceh 2024, Suci Annisa Mawardi, pada saat acara Grand Final AYTM 2024.
Para finalis tampil memukau ratusan penonton dalam acara malam itu.
Satu per satu finalis berjalan penuh percaya diri di atas catwalk mengenakan busana karya para desainer lokal yang mencerminkan unsur-unsur budaya Aceh.
“Dengan waktu (latihan) yang sangat singkat, alhamdulillah mereka bisa menangkap dengan baik. Mereka bisa mengikuti konsep yang kita mau, yang saya mau. Itu buat saya, jujur, saya sudah puas,” kata Deny.
Baca juga: Pemuda Aceh Dapat Kesempatan Presentasikan Karya Desain di Pelatihan Fashion Designer Amanah
Masing-masing peserta tampil mengenakan pakaian bernuansa kasual di awal acara.
Kemudian, mereka berganti konsep busana bergaya lebih berani dengan diselimuti kain hitam sebelumnya sehingga memberikan kejutan bagi para penonton.
Di sela-sela penampilan para finalis, para penonton juga dihibur penampilan musik dan standup comedy.
Salah satunya, dari Oranghutan Squad yang membawakan musik hip hop bernuansa etnik mengiringi rap dengan lirik bahasa daerah setempat.
Modeling merupakan salah satu sektor unggulan dari sembilan sektor yang ada di program Amanah.
Penyelenggaraan AYTM 2024 diharapkan dapat mengembangkan minat dan bakat generasi muda di Provinsi Aceh dalam bidang modeling.