News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Sandi Butar Butar, Petugas Damkar Depok yang Viral Kritik Atasan, Pernah Bongkar Kasus Korupsi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video viral Sandi Butar Butar yang merupakan [etugas Damkar Depok yang viral kritik atasan.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang petugas Damkar Kota Depok bernama Sandi Butar Butar, menjadi viral karena mengkritik atasannya.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video Sandi Damkar Depok dibangikan salah satunya akun Instagram @depok24 jam pada Sabtu (20/7/2024).

Diketahui video tersebut berisi kritikan Sandi Damkar Depok kepada para atasannya.

Ia membuat video room tour alat-alat pendukung di kantor Damkar Depok dalam kondisi tidak layak.

Sandi awalnya memperlihatkan senso atau gergaji mesin yang tidak bisa digunakan.

"Untuk warga Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami mengenai pohon tumbang, bukan kami tidak mengerjakan. Tapi karena senso kami rusak," kata Sandi dalam video.

Sandi menyebut, sudah berbulan-bulan lamanya melaporkan kejadian ini ke atasan.

Namun hingga video viral belum mendapatkan kabar baik.

Sandi kemudian memperlihatkan kondisi mobil damkar yang juga mengalami rusak di bagian rem tangan.

"Kami sudah melapor (ke atasan)," katanya kembali menegaskan.

Terlepas dari berita di atas, lantas siapa sosok Sandi Damkar Depok?

Dirangkum dari TribunnewsDepok.com, Sandi bukan kali ini menjadi viral.

Jauh sebelumnya ia ramai di medsos karena pernah membongkar kasus korupsi di lingkungan Damkar Depok pada tahun 2021 lalu.

Kasus ini melibatkan tiga pejabat Damkar Depok.

Mereka adalah Pejabat Pengadaan berinisial WIS, Sekretaris Dinas Damkar Depok berinisial AS dan Bendahara Dinas Damkar Depok berinisial A

Terdapat dua kluster korupsi yang melibatkan ketiganya.

Kluster pertama tindak pidana korupsi belanja anggaran seragam dan sepatu PDL Damkar Depok pada tahun anggaran 2017-2018 dengan kerugian negara yang ditimbulkan sekitar Rp250 juta.

Kluster kedua perkara pemotongan upah tenaga honorer Dinas Damkar Depok tahun anggaran 2016-2020.

Baca juga: Kronologi Pria di Indramayu Tiba-tiba Masuk Mobil lalu Terkunci, Dikira Maling Ternyata ODGJ, Viral

Diperkirakan kerugian negara yang ditimbulkan mencapai Rp1,1 miliar.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok sudah menetapkan WIS, A, dan AS sebagai tersangka.

Untuk tersangka A telah dilakukan penahanan lebih dulu, namun dua tersangka lainnya, yakni AS dan WIS belum.

Hingga kini, kasus dugaan korupsi di lingungkan Damkar Depok masih berjalan.

Sandi Dapat Ancaman

Sandi dalam wawancaranya pada Jumat (7/1/2022) silam, mengaku mendapatkan ancaman ketika membongkar kasus ini.

"Kalau ancaman fisik sudah biasa saya lewatin, ada desas-desus mau dicari lah aib saya yang dulu. Itu sudah resiko pembongkar."

"Masyarakat sudah pintar, nanti andaikan saya ada aib itu kan masalah personal yang penting tidak merugikan uang rakyat," ujarnya, dikutip dari TribunnewsDepok.com.

Sandi tidak lupa menyampaikan terimakasihnya kepada aparat penegak hukum sudah mengusut kasus ini.

"Kita terima kasih sama aparat penegak hukum, laporan masyarakat itu ditindak lanjuti," tegasnya.

Respons atasan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Adnan Mahyudin buka suara terkait video viral anak buahnya.

Ia menyebut sudah melakukan perbaikan terhadap fasilitas milik Damkar Depok, namun terbentur dengan kendala.

Seperti rem tangan mobil damkar yang blong belum bisa diperbaiki karena menunggu sparepart.

"Disampaikan bahwa pemeliharaan unit dilakukan secara berkala, namun ada kendala di sparepart yang butuh waktu karena mobil lama tahun 2015/2016,” kata Adnan.

Adnan melanjutkan, pihaknya juga sudah memperbaiki gergaji mesin.

Baca juga: 4 Fakta Viral Embun Es di Puncak Gunung Merbabu, Penyebab hingga Imbauan untuk Para Pendaki

"Memang chainsow (gergaji mesin) sedang rusak akan diperbaiki menurut laporan dari Kepala UPT," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menambahkan, akan memanggil Sandi dalam waktu dekat.

Ia lalu menyangkan video viral yang dibuat oleh yang bersangkutan.

“Kalau cuma ingin menang sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang mem-viral-kan, agar bisa dilihat oleh masyarakat sebaiknya sih tidak begitulah,” urai IBH.

Terakhir, IBH meminta agar kedapan saat ada kendala bisa berkomunikasi langsung dengan pimpinan.

“Dibawa ke pimpinan silahkan, dipecahkan bersama,” tutupnya.

Sebagaian artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Sandi Butar butar Pegawai yang Membongkar Kasus Korupsi Damkar Depok Kerap Terima Ancaman

(Tribunnews.com/Endra)(Tribundepok.com/ Alex Suban)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini