TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial KD membunuh temannya sendiri yang berinisial KM.
KD membunuh korban dengan 15 tusukan pakai badik.
Pembunuhan ini terjadi di jalan Poros Raha-Lakapera, Desa Labasa, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Rabu (24/7/2024).
"Iya benar, kejadiannya Rabu (24/7/2024) kemarin," ungkap Kapolsek tongkuno, Iptu Abdul Hasan.
Abdul Hasan menuturkan, penusukan ini dipicu oleh masalah sepele.
Mengutip TribunnewsSultra.com, sebelum melakukan penikaman, antara pelaku dan korban terlibat perdebatan soal mana yang lebih dulu, ayam atau telur.
"Jadi awalnya mereka terlibat perdebatan lebih duluan mana ayam atau telur," ujarnya.
Abdul Hasan menambahkan, saat perbedatan tersebut, ternyata keduanya dalam pengaruh minuman keras.
"Kami sudah amankan pelaku. Kini sudah ditahan di Polres Muna," ujarnya.
Detik-detik Pembunuhan
Kasatreskrim Polres Muna, AKP La Ode Arsangka mengatakan, kejadian bermula pada pukul 15.00 Wita.
Baca juga: Kronologi Tebakan Duluan Ayam atau Telur Berujung Maut, Pria di Muna Bunuh Teman dengan Badik
Saat itu, korban tengah singgah ke rumah seorang saksi untuk membayar utang.
"Pada sekitar jam 15.00 Wita korban KM singgah di rumah saksi Rita Sita dengan tujuan membayar utang, lalu kemudian pelaku D mengajak korban untuk bersama mengkonsumsi miras di tempat tersebut," ujarnya.
Di tempat tersebut juga, sebelumnya sudah disiapkan oleh pelaku.
Lalu, pelaku memberi pertanyaan, "mana yang lebih dulu, ayam atau telur?"
Selanjutnya, pelaku juga menanyakan lagi ke korban, siapa yang membuat kitab suci, manusia atau Tuhan?
Setelah berdebat, korban pun pamit namun ternyata pelaku mengikutinya.
Pelaku ternyata mengambil badik dan mengejar korban.
Kejar-kejaran pun terjadi hingga korban tertangkap oleh pelaku.
Seketika, pelaku menusukkan badik ke korban berulang kali.
Korban pun langsung tergeletak, sementara pelaku meninggalkan korban hingga akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Pria di Muna Tewas Usai Debat Ayam atau Telur Duluan saat Miras, Saksi Dengar Teriakan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsSultra.com, La Ode Ahlun Wahid)