Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk penanganan kepolisian lebih lanjut.
"Santri tersebut terjatuh dari atap yang menyebabkan atap ruko tersebut jebol hingga ke lantai satu," ujar Sangkala.
"Dan yang bersangkutan tidak sadarkan diri dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.
Polisi juga memeriksa para saksi termasuk penanggung jawab pondok Tahfidz tempat ZA tinggal.
"Kami masih periksa pengasuh dari pondok kemudian tiga orang dari teman almarhum yang ada pada saat kejadian," tandas Sangkala, dikutip dari Kompas.com, Senin (29/7/2024).
(mg/Nur Rohmah Febriani)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)