News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesan Ibu yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Ingin Rumah Dibangun Masjid, Curhat Suami Nikah Lagi

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tulisan yang diduga kuat dibuat ibu dan anak sebelum jadi kerangka di Perumahan Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang Photo bersamamu itu dipegang di FB Hendra Setiawan."

"Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke-1 mu yang bernama Leony Maria Theressia," tulis Iguh Indah Hayati.

Curhatan Anak: Minta Dibiayai Sekolah

Tak cumah Iguh, sang anak, Elia Immanuel Putra, juga menuliskan pesan di dinding yang berisi meminta ayahnya untuk membiayai sekolahnya.

Selain itu, Elia juga menuliskan ayahnya menuntut ibunya untuk menjadi istri yang sempurna.

Namun, lantaran tidak menjadi istri yang diinginkan sang suami, tulis Elia, maka ditinggal.

"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah."

"Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya Tuhan yang sempurna," tulis Elia.

Di sisi lain, sebenarnya ada satu tulisan lagi di dinding rumah tersebut yang ditemukan.

Namun, tulisan tersebut tidak jelas karena terhapus.

Polisi Selidiki Isi Tulisan

Tim Inafis Polres Cimahi saat olah TKP di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak. Keduanya ditemukan di dalam rumah mereka di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7/2024). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Masih dikutip dari Tribun Jabar, Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menuturkan masih menyelidiki coretan-coretan itu apakah terkait dengan kematian ibu dan anak tersebut.

Tri juga menyebut pihaknya menemukan sejumlah pesan dalam sebuah buku yang diduga milik keluarga tersebut.

Namun, dia tidak menjelaskan isi pesan dari buku tersebut dengan alasan kematian ibu dan anak tersebut.

"Tulisan-tulisan tangan itu sebagai bukti penunjang, ya. Kita nanti akan mencocokkan antara bukti yang ada di dalam tembok dengan tulisan di dalam buku," ujarnya pada Selasa (30/7/2024).

Tri menuturkan, tulisan-tulisan tersebut diduga kuat curhatan atas masalah yang dialami oleh ibu dan anak tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini