TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Irma Novitasari (24) ditemukan tewas terkubur.
Nyawa Irma melayang usai menjadi korban pembunuhan yang dilakukan suami sirinya sendiri.
Mayat Irma ditemukan terkubur di sebuah area kebun di Kampung Ciburial, Deda Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Nyawa korban dihabisi oleh pria berinisial AS (23) yang membawa orang suruhan secara berkelompok sebanyak empat orang.
Pembunuhan ini dipicu pelaku yang terbakar cemburu akibat rumor yang menyebut bahwa istrinya itu selingkuh.
Usai nyawa Irma melayang, AS langsung menguburkan jasad korban di belakang kebun belakang rumahnya.
Baca juga: Biden Mulai Cemas, Pembunuhan Ismail Haniyeh Tak Membantu Mencapai Gencatan Senjata di Gaza
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, pelaku AS tidak membunuh Irma seorang diri, melainkan dengan mengajak tiga rekannya yaitu AG (22), US (30), dan AK (21).
"Walaupun belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," ujarnya saat jumpa pers di Mapolresta Bandung Kabupaten Bandung pada Jumat (2/8/2024).
Kusworo menuturkan sebelum membunuh Irma, pelaku AS sebenarnya sudah merencanakannya jauh-jauh hari.
Bulan Januari 2024 sendiri, menjadi bulan terakhir Irma hidup.
"Sebetulnya satu bulan sebelum kejadian di bulan Januari itu, yang bersangkutan juga sudah meminta kepada salah seorang warga, yang warga tersebut juga sudah kami jadikan saksi untuk diajak melakukan perbuatan pembunuhan," katanya.
"Namun demikian yang bersangkutan (saksi) tidak mau dan gagal aksi di bulan Desember (2023).
Dan barulah kejadian pembunuhan tersebut terjadi bulan Januari," ucapnya.
Sebelum jasad Irma ditemukan, pihak keluarga sebenarnya sudah melakukan upaya pencarian.