News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Pelaku Pembunuh Perempuan di Bandung, Sudah Berencana sejak 2023

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inafis Polresta Bandung membongkar kuburan perempuan berinisial INS (24) di Kampung Ciburial, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Perempuan bernama Irma Novitasari (24) jadi korban pembunuhan yang pelakunya adalah seorang pria berinisial AS (23).

Korban sempat dilaporkan hilang sejak Januari 2024 dan jenazahnya kini dikubur di Kampung Ciburial, Desa Pangauban, Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Pihak kepolisian pun melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban.

AS pun kini telah diringkus polisi.

Ternyata, kepada polisi, AS mengaku sudah merencanakan pembunuhan sejak Desember 2023 lalu.

Pada Desember 2023 lalu, ia sempat mengajak seorang temannya untuk membunuh korban.

Namun, temannya yang kini jadi saksi tersebut menolaknya.

"Rencananya awal Desember saya mau bunuh dia (Irma), karena cemburu dan sakit hati, karena dia (temannya) gak mau, jadi rencananya gagal," ujarnya saat jumpa pers di Mapolresta Bandung pada Jumat (2/8/2024).

Sebelum mengeksekusi korban, AS mengaku dirinya sempat membawa Irma ke kediamannya di Kampung Babakan, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Di tempat itu, AS sudah menyiapkan senjata tajam berupa golok untuk mengeksekusi Irma, serta cangkul yang digunakan untuk menggali kuburan korban. Alasan AS menggorok Irma adalah biar korban cepat meninggal.

Setelah mengubur Irma di kebun belakang rumahnya, bertepatan dengan makam keluarga AS.

Baca juga: Dirumorkan Selingkuh, Wanita Dibunuh Suami Sirinya di Bandung, Pelaku Rencanakan Eksekusi

Dirinya bersama tiga temannya yaitu AG (22), US (30), dan AK (21) langsung pulang ke rumahnya masing-masing.

"Jam 21.00 WIB saya bunuh dia (Irma). Jam 23.00 WIB saya kubur, beres jam 24.00 (00.00 WIB) WIB. Kemudian kami pulang kerumah masing-masing dan baru sekitar 3 Minggu saya kabur ke Bogor," katanya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, Irma dikuburkan di tempat tersebut lantaran lokasinya terbilang sepi dari lalu-lalang masyarakat dan dipenuhi pepohonan.

"Ini bisa kami ungkap karena berdasarkan keterangan para saksi dan para tersangka, dikuatkan dengan barang bukti yang ada, nanti kami akan tetap menggunakan scientific investigation untuk bisa menguatkan daripada terangnya kasus ini," ucap Kusworo.

Terpantau Tribunjabar.id, rumah AS dan tempat dikuburkannya Irma berada di belakang. Di mana dari rumah AS ke tempat tersebut hanya berjarak 300 meter dan hanya membutuhkan satu menit untuk berjalan.

Saat jenazah Irma di evakuasi oleh pihak kepolisian, warga sekitar bersama keluarga korban sempat mengamuk dan melempar rumah AS dengan batu. Bahkan salah satu kaca hancur.

Selain itu, seorang warga pun berteriak untuk menghancurkan lebih lanjut rumah AS.

Tak sampai disitu, merekapun berteriak "bakar-bakaran". Beruntungnya pihak kepolisian dengan sigap mereda amukan warga.

Motif Pembunuhan

Diwartakan sebelumnya, AS nekat membunuh Irma lantaran pelaku mendengar rumor jika Irma berselingkuh.

Setelah membunuh Irma, AS langsung menguburkan jasad korban di belakang kebun belakang rumahnya di Kampung Ciburial, Deda Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, pelaku AS tidak membunuh Irma seorang diri, melainkan dengan mengajak tiga rekannya yaitu AG (22), US (30), dan AK (21).

"Walaupun belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Kusworo menuturkan sebelum membunuh Irma, pelaku AS sebenarnya sudah merencanakannya jauh-jauh hari. Di mana bulan Januari 2024 sendiri, menjadi bulan terakhir Irma hidup.

Baca juga: Kronologis Suami Bunuh Istri di Bandung, Dipicu Cemburu Hingga Kubur Korban di Belakang Rumah

"Sebetulnya satu bulan sebelum kejadian di bulan Januari itu, di mana yang bersangkutan juga sudah meminta kepada salah seorang warga, yang warga tersebut juga sudah kami jadikan saksi untuk diajak melakukan perbuatan pembunuhan," katanya.

"Namun demikian yang bersangkutan (saksi) tidak mau dan gagal aksi di bulan Desember (2023). Dan barulah kejadian pembunuhan tersebut terjadi bulan Januari," ucapnya.

Sebelum jasad Irma ditemukan, pihak keluarga sebenarnya sudah melakukan upaya pencarian. Salah satunya yaitu dengan menelfon AS, namun karena mendapatkan informasi bahwa Irma sedang bekerja, pihak keluarga tidak curiga.

"Kemudian pada tanggal 28 Juli, keluarga korban ini mendapatkan informasi dari warga yang mengatakan bahwa korban (Irma) tidak usah dicari, karena sudah dibunuh oleh suaminya yaitu tersangka AS," ujar Kusworo.

Usai mendengar kabar tersebut, keluarga korban yaitu Ilyas Tari (30) melaporkan kepada pihak kepolisian. Atas informasi tersebut, kepolisian langsung melakukan investigasi dan penangkapan.

"Ketiga tersangka yang membantu AS, ditangkap di rumahnya masing-masing di Kabupaten Bandung. Sedangkan tersangka utama, AS diamakan di Kabupaten Bandung," ucapnya.

Selain itu, Kusworo mengatakan pihaknya dari Satreskrim Polresta Bandung dengan tim Inafis melakukan proses ekshumasi kepada tempat yang dijadikan lokasi penguburan jenazah Irma oleh para tersangka AS.

"Namun demikian beberapa luka perkenaan yang disesuaikan dengan keterangan tersangka sudah bisa kita identifikasi dan nantinya akan dikuatkan oleh dokter dalam berita acara hasil otopsi," ujarnya.

Atas perbuatannya tersebut kepada Irma, para pelaku yakni AS, AG, US, dan AK dikenakan pasal berlapis, yakni pasal 340 tentang pembunuhan berencana, dan pasal 170 dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Awal Desember Mau Bunuh Dia,'' Pengakuan Pembunuh Irma Novitasari di Pacet Bandung, Sempat Kabur dan MOTIF Suami Siri di Pacet Bandung Tega Habisi Nyawa Irma Novitasari, Dibutakan Rumor Selingkuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini