Di situ, pelaku I mencoba melakukan perlawanan.
Ia menodongkan pistol ke arah polisi.
"Melihat pelaku menodongkan senpi itu ke petugas, karena sangat membahayakan keselamatan petugas, anggota langsung bergerak cepat melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. Hingga menyebabkan pelaku terjatuh dari motor," katanya, dikutip dari TribunTangerang.com.
Zain melanjutkan penjelasannya, I lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna mendapatkan pertolongan medis.
Akan tetapi takdir berkata lain, I dinyatakan meninggal dunia.
Sementara pelaku lain IS berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Baca juga: Viral Semburan Air Setinggi 20 Meter, Pemilik Sumur Ungkap Kronologi: Dibor 38 Hari Sedalam 90 Meter
"Terhadap pelaku lain berinisial IS (28) saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan," urai Zain.
Informasi tambahan, IS dan I sudah beraksi di 20 tempat berbeda.
Semua lokasinya tersebar di Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro maupun Serpong.
Adapun barang bukti yang diamankan motor pelaku, motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet, dan satu handphone warna hitam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Terungkap Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD Tangsel hingga Tewas
(Tribunnews.com/Endra)(Tribuntangerang.com/Nurmahadi)