News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Pelajar SMA Loncat dari Lantai 3 Solo Paragon Mall: Korban Tak Tewas hingga Penyakit Kambuh

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana lokasi jatuhnya siswa Bekasi Jawa Barat dari Lantai 3 Solo Paragon Mall, Jumat (9/8/2024). Inilah fakta-fakta soal seorang pelajar terjun dari lantai tiga Solo Maragon Mall, Kota Solo, Jawa Tengah

"Tidak ada, biasanya memang dari kami ada sekuriti yang mobile di area itu (lokasi kejadian) anak itu memang tidak melakukan kegiatan yang mencurigakan," ungkap Veronica saat ditemui TribunSolo.com.

Veronica menuturkan, korban ternyata mengidap bipolar.

Informasi tersebut didapatkan Veronica dari guru pendamping ASH saat dihubungi.

Selain itu, Veronica menduga, penyakit korban kambuh sesaat sebelum kejadian.

"Untuk alasannya, kami mendapat informasi dari guru pembimbingnya bahwa anak itu mengidap Bipolar yang sudah cukup lama,"

"Untuk lanjutnya memang korban disebut terlambat minum obat," lanjutnya.

Ia menuturkan, kondisi korban kini sudah membaik.

"Saya baru dapat informasi, kondisi korban sudah membaik di rumah sakit," ujarnya.

4. Korban Datang Seorang Diri

Veronica menambahkan, siswa SMA asal bekasi tersebut datang ke Solo Paragon Mall seorang diri.

Sebelum kejadian, ibu dari ASH disebut tengah menuju mall untuk mencari keberadaannya.

"Orang tuanya juga sebenarnya memang lagi mencari," tambah Veronica.

Baca juga: 5 Fakta Siswa Lompat dari Lantai 3 Solo Paragon Mall: Selamat Berkat Kasur, Punya Riwayat Bipolar

Namun, belum sempat temukan keberadaan korban, orang tua ASh mendapatkan kabar dari pihak mall bahwa korban jatuh dari lantai tiga dengan ketinggian 15 meter.

Korban yang jatuh pun masih sadar dan masih bisa diajak komunikasi, bahkan mengingat nomor orang tuanya.

"Setelah kejadian, kita sempat berkomunikasi dengan korban. Kondisinya sadar dan kami sempat menanyakan ke korban untuk nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi. Korban menjawab dengan lugas dan jelas," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini