TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lagi-lagi menu makanan atlet PON XXI di Aceh-Sumut kembali diprotes.
Panitia Catur Pon XXI Sumut protes menu makanan yang diberikan hanya sepotong tempe dan sayur kering.
Panitia mengancam akan mogok makan jika menu makanan tidak diganti, Selasa (18/09/2024).
Kekesalan memuncak juga dipicu karena beberapa hari terakhir menu makanan tidak ada variasi.
Mereka kian kesal menu makan siang hanya diberi lauk tempe, tumis dan sambal kentang.
Ketua Panitia Pelaksana Cabor Catur, Juliski Simorangkir mengaku kecewa dengan menu makanan yang diberikan.
Ia berharap panitia bidang konsumsi untuk mengubah menu makanan dengan yang layak.
"Inilah menu makan kami, cuma ada satu tempe dan sayuran, lauknya tempe ini saja," katanya di Hotel MikiHolidy, Kabupaten Karo Sumatera Utara
Ia mengaku sudah mengajukan komplain ke panitia konsumsi sejak hari pertama. Setelah itu, menu makanan berubah. Namun sehari kemudian kembali lagi ke menu awal.
"Kami udah coba komplain di hari pertama, memang langsung diganti menunya, tapi selang sehari kembali lagi menunya, Bang. Lihatlah, nggak layak makanannya, Bang," katanya.
Baca juga: Balas Netizen, Menpora Dito Lahap Habiskan Nasi Kotak Rp 50 Ribu yang Dihujat Netizen Tak Bergizi
Juliski sebagai ketua pelaksana mengaku malu atas kejadian ini karena menu makanan ini juga diberikan kepada para tamu juri atau wasit dari luar daerah yang bertugas untuk mengawasi pertandingan.
"Bang, wasit kita berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, lihat seperti ini. Kita malu, Bang. Malu pada para tamu dan para undangan kita," katanya.
Setelah komplain, panitia pelaksana langsung mengembalikn semua makanan dan meminta panitia konsumsi menggantinya dengan menu yang layak.
Para panitia pelaksana pun mengancam akan mogok makan jika menu makanan yang disajikan tidak ada perubahan.