News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah 2 Warga di Sulbar dan Sumbar Meninggal Dalam Perjalanan Saat Ditandu Berjam-jam Menuju Faskes

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Latifah Hanum (47), warga Jorong Rurapatontang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit, Senin (23/12/2024).

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU – Dua kasus pasien meninggal saat ditandu dalam perjalanan menuju rumah sakit dan puskesmas terjadi di dua wilayah berbeda dalam satu pekan terakhir.

Kasus pertama terjadi di Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat.

Latifah Hanum meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit, Senin (23/12/2024).

Saat dibawa dengan cara ditandu menuju Rumah Sakit Umum M Djamil Padang untuk menjalani pengibatan, Latifah menghembuskan napas terakhirnya di perjalanan.

Baca juga: Wanita Lansia Sakit Ditandu Akibat Jalanan Rusak di Ponorogo, Pemerintah Desa Tak Berani Perbaiki

Seminggu kemudian, Senin (30/12/2024) di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), kejadian serupa menimpa M Nasir. 

M Nasir meninggal dunia saat ditandu sejauh 21 kilometer menuju Puskesmas Tapalang.  

Berikut kisah lengkap dua pasien yang meninggal dalam perjalanan ditandu untuk berobat ke rumah sakit dan puskesmas.

Warga menurunkan jenazah M.Nasir usai ditandu beberapa kilometer. M Nasir meninggal dunia saat ditandu menuju ke Puskesmas Tapalang, Senin (30/12/2024). (HO/Suandi)

Adalah M Nasir, warga Dusun Taubang, Desa Kopeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju menghembuskan napas terakhirnya sebelum tiba di Puskesmas Tapalang.

Diketahui Desa Kopeang berada di kawasan pegunungan dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. 

M Nasir yang dalam kondisi sakit itu terpaksa dibawa menggunakan tandu untuk menuju fasilitas kesehatan, yang memakan waktu hingga 12-14 jam perjalanan.  

Pardi salah satu kerabat mengatakan, M Nasir mulai ditandu pada pukul 07.00 Wita.

Baca juga: Jalan Tertimbun Longsor, Jenazah di Sarolangun Terpaksa Ditandu Demi Sampai ke Rumah Duka 

Hal ini dilakukan setelah Nasir mengalami sesak napas dan mengeluarkan darah dari mulut pada malam sebelumnya.  

Warga kemudian membawa M Nasir dengan perjalanan yang cukup jauh dengan melewati medan jalan yang belum tersentuh tangan pemerintah.

Saat sudah mendekati jalan cor, M Nasir dinyatakan meninggal dunia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini