TRIBUNNEWS.COM - Pj Bupati Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Marwan Mansyur, mengeklaim dirinya sedang diteror oleh penagih utang proyek.
Utang Pemerintah Kabupaten Enrekang saat ini mencapai Rp 441 miliar yang diperoleh melalui Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Utang tersebut muncul sejak Haji Baba menjabat sebagai Pj Bupati sebelumnya.
Marwan mengungkapkan ia terus menerima pesan WhatsApp dari kontraktor yang menagih utang proyek, bahkan saat ia sedang bertugas di Kota Makassar.
“Banyak WA penagih proyek yang saya terima,” ungkap Marwan kepada TribunTimur.com pada Kamis (2/1/2025) malam.
Sebelumnya, Haji Baba, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif, juga blak-blakan mengenai masalah serius terkait kondisi keuangan Pemkab Enrekang.
Ia menyatakan utang Pemda telah mencapai tingkat yang signifikan dan berdampak pada berbagai sektor pelayanan publik.
Imbasnya, berbagai sektor pelayanan publik terganggu.
Salah satu utang terbesar yang dihadapi Pemkab Enrekang adalah pinjaman Dana Pemulihan Ekonomi Nasional senilai Rp 441 miliar, yang memiliki batas tenggat hingga tahun 2027.
Namun, dampaknya terhadap likuiditas keuangan pemerintah sudah mulai dirasakan saat ini.
Haji Baba juga mengakui dua bulan terakhir, gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Enrekang mengalami pemotongan sebesar 8 persen.
Baca juga: Anggota TNI di Enrekang Sulsel Dinyatakan Keluarga Hilang, Dandim: Bukan Hilang, Dia DPO
Pemotongan ini terjadi akibat kondisi fiskal yang terganggu, sehingga hak-hak pegawai terancam.
Selain itu, terdapat keterlambatan dalam pembayaran sertifikasi guru untuk triwulan kedua dan ketiga.
Meskipun anggaran sudah disiapkan, pembayaran masih tertunda karena persoalan teknis.
“Itu uangnya ada, nanti tanya sama BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah) Enrekang,” pungkas Baba di Aula Rujab Gubernur Sulsel.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Pj Bupati Enrekang Diteror Gegara Utang Proyek Ratusan Miliar
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).