"Jenazah sudah diambil keluarga hari itu juga dan dibawa ke Pasaman, Sumatera Barat,"kata Rosasio Dorothy, kepada TribunMedan.
Ia mengatakan, sementara korban bernama Suci masih dalam perawatan.
Rosasio Dorothy menuturkan, Suci alami luka bakar hingga 90 persen.
"Yang perempuan masih dirawat, tapi kondisinya jelek dengan luka bakar di atas 90 persen di seluruh tubuh," jelasnya.
Reza Sempat Minta Izin ke Pemilik Kos
kepala Lingkungan (Kempling) setempat, Apriyan Hidayat mengaku menemukan tiga botol bekas berisi Pertalite.
"Dugaannya tindakan yang dilakukan korban adalah bunuh diri dengan cara membakar diri," tuturnya.
Ia menuturkan, saat kejadian warga melihat kepulan asap dari dalam kamar kos.
Awalnya warga melihat kepulan asap dari dalam kamar kos.
Warga kemudian memadamkannya dengan cara mendobrak pintu.
Saat pintu terbuka, sepasang kekasih ini tergeletak di dalam kamar.
"Jadi warga setempat yang melihat itu langsung mendobrak untuk mengetahui dan menyelamatkan orang yang ada di dalamnya. Itu kamarnya dikunci dari dalam indekos ukuran kamar 3x3," lanjutnya.
Baca juga: Sosok Doli Manurung, Tersangka Pembacokan Anggota TNI di Medan, Babak Belur saat Ditangkap
Setelah tiba di rumah sakit, terungkap keduanya merupakan sepasang kekasih berdasarkan pengakuan pihak korban wanita.
"Ini sebenarnya dugaan, karena ketika di rumah sakit kami bertanya ke si perempuan ini bilang kalau si Reza itu adalah calon suaminya. Sementara si laki-laki menjawab dia pacarnya," katanya.
Sehari sebelum membakar diri, Reza ternyata izin ke pemilik kos untuk menginapkan keponakan wanitanya.