"Kita melapor ke Denpom 8 Agustus sementara terkait penculikan, pengerusakan dan kehilangan juga kurang lebih Rp30 juta," ungkapnya, Sabtu, (10/8/2024).
Ia meminta Denpom Medan menindaklanjuti laporan penganiayaan dan melakukan penyelidikan secara transparan.
"Di publik kami dianggap sebagai pelaku," lanjutnya.
Tiga Tersangka Buron
Dua dari lima tersangka telah ditangkap, yakni DHM (34) yang menjabat sebagai Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Ranting Sekip dan anggotanya, RDS (45).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengaku telah mengantongi identitas para tersangka yang buron.
"Tersangka lainnya inisial TT, dia mantan ketua geng motor SL (Simple Life), lalu MJS dan MIR, mereka dalam status pengejaran," bebernya, Jumat (9/8/2024).
Baca juga: Motif Pembacokan Anggota TNI di Medan, Pelaku Diduga Geng Motor yang Sedang Mabuk
Proses penyelidikan masih dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV.
"Motifnya masih didalami," lanjutnya.
Ia menjelaskan para tersangka tergabung dalam dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan geng motor.
Teddy meminta ketiga tersangka yang masih buron untuk segera menyerahkan diri.
"Supaya tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan. Saya minta kepada inisial TT, MJS, dan MIR, agar segera menyerahkan diri ke Polrestabes Medan," katanya.
Kondisi Prada Defliadi
Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian, mengatakan Prada DSK masih dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan.
Ia menjelaskan Prada DSK dibacok sehingga luka yang dialami cukup serius.
"Kondisi luka dibagian kepala, tangan, kemudian juga mata. Laporan terakhir mata sebelah kirinya buta," bebernya, Senin (6/8/2024).