News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Program Cetak Sawah, 88 Unit Alat Berat Telah Tiba di Merauke

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 88 unit alat berat jenis ekskavator tiba di Pelabuhan Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa (12/8/2024). Alat berat itu untuk mengerjakan program cetak sawah di Merauke.

Ribuan Pesanan ekskavator Tiba Bertahap di Merauke Papua

Secara bertahap, ribuan pesanan ekskavator Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam dari China, tiba di Distrik Ilwayab Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Senin (29/7/2024).

Kedatangan pesanan ekskavator Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam dari China ini merupakan komitmen menjalankan tugas negara mengerjakan proyek lumbung pangan di Merauke, Papua Selatan.

Ribuan pesanan ekskavator datang menggunakan tongkang Liana LXXIX, puluhan alat berat bermerk Sany berhasil disandarkan di dermaga PT. Dwi Karya, Wanam.

Puluhan alat berat ini akan digunakan untuk mendukung progam pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan Nasional, percetakan sawah, 1 juta hektare di Merauke.

Didampingi Wakil Mentri Pertahanan, Letjen (Purn.) Muhammad Herindra, bersama pejabat Utama TNI-Polri Wilayah Merauke, Haji Isam memantau langsung proses bongkar puluhan alat berat tersebut.

Bagi Haji Isam keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara.

Maka dari itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.

“Ini adalah tugas negara yang diberikan kepada saya. Dalam benak saya, bagaimana gagasan cetak sawah satu juta hektare ini bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi," ujar Haji Isam.

"Selain itu, saya berharap gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” tambahnya.

Sebelumnya Haji Isam diberitakan memborong 2.000 unit ekskavator dari produsen alat berat dari Cina, Sany Group. Ribuan ekskavator tersebut akan digunakan untuk mendukung proyek pertanian dalam negeri.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam, di Shanghai, China. Penandatangan MoU itu didampingi oleh Bapak Timothy Savitri selaku partner dari Jhonlin Group.

Ekskavator SANY SY215C-9 memiliki kapasitas 21,5 ton dan cocok untuk pekerjaan yang lebih berat terutama sektor pertanian. Harga ekskavator SANY SY215C-9 baru sekitar 1,7-2,3 M sedangkan harga bekas berkisar antara Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar tergantung pada tahun produksi dan kondisi mesin.

Diperkirakan nilai 2.000 ekskavator yang dipesan oleh Jhonlin Group dari produsen alat berat SANY berkisar Rp 4 triliun. Pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group dari SANY ini merupakan yang terbesar di dunia untuk ekskavator.

Sumber: Warta Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini