TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Bidpropam Polda Kepri memeriksa Kasat Reserse Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda terkait hilangnya barang bukti 1 kg sabu.
Tidak hanya Kompol Satria Nanda, sejumlah personel lainnnya yakni anak buah Nanda juga diperiksa.
Pemeriksaan tersebut guna mencari pembuktian mengenai dugaan keterlibatan oknum kepolisian dalam penjualan narkotika di Batam.
Baca juga: Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polda NTT Ingatkan Pemuda Soal Ancaman Bahaya Narkoba
Hal ini sesuai dengan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang menjadi instruksi Kapolri.
Pemeriksaan terhadap Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Satria Nanda dibenarkan oleh Kabidhumas Polda Kepri Irjen Zahwan Pandar Arysa.
“Iya betul sekali dan ini sedang kami lakukan pendalaman terhadap apa saja keterlibatan di situ, karena pelakunya ada beberapa orang,” kata Pandra.
“Kan pelakunya ada beberapa orang, maksudnya ini pengembangan dari kasus yang lain dia (Kasatnarkoba) nangkap tapi tidak ada pelaku kan gitu,” ujarnya.
Langkah tegas ini merupakan bentuk pengawasan melekat (Waskat) yang dilaksanakan oleh Kapolresta Barelang Kombes Heribertus Ompusunggu terhadap jajarannya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengawasan Melekat di lingkungan Polri.
“Dugaan ini kenapa salah satu bentuk pengawasan pimpinan terhadap anggotanya yaitu diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkap) No 2 Tahun 2022,” kata Pandar.
Pandra menambahkan, Polda Kepri dan jajaran tegas dalam pemberantasan narkoba, menindak siapa saja yang terlibat, termasuk anggota yang bermain-main dengan narkoba.
Namun, lanjut dia, pihaknya menjunjung azas praduga tak bersalah, sehingga dilakukan pendalaman.
Mengenai informasi, bahwa keterlibatan oknum Polresta Barelang itu terkait berkurangnya jumlah barang bukti narkoba yang hendak diekspos seberat satu kg, perlu pembuktian.
"Semua pelaku akan ditindak tegas, termasuk apabila ada anggota Polri yang terlibat. Termasuk (Kasatreskoba Polresta), diamankan untuk dibuktikan."
Baca juga: Pengakuan Pria yang Tabrak 4 Motor di Pekanbaru, Tak Bantah Pakai Narkoba
"Namun saat ini belum dapat dibuka keseluruhan. Itu prinsip equality before the law,” jelas Pandra melalui sambungan telepon saat dikonfirmasi, Rabu (14/8/2024) malam.
Sosok Kompol Satria Nanda
Kompol Satria Nanda merupakan perwira menengah (pamen) di jajaran Polda Kepulauan Riau.
Kompol Satria Nanda adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2008.
Saat ini, Kompol Satria Nanda menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Balerang.
Ia menjabat Kasat Narkoba Polresta Balerang sejak April 2024.
Baca juga: Pria Positif Narkoba Tabrak 4 Pemotor di Pekanbaru, Driver Ojol Tewas, 3 Korban Lainnya Luka-luka
Sebelumnya, Kompol Satria Nanda mengemban amanah sebagai Kasubditpatroliairud Ditpolairud Polda Kepri.
Namun, atas perintah Kapolda Kepri berdasarkan surat telegram Nomor: STR/179/III/2024 tanggal 27 Maret 2024, Kompol Satria Nanda kemudian dimutasi ke Polresta Balerang.
Sayangnya, setelah beberapa bulan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Satria Nanda terseret kasus jaringan narkoba.
Ia dicurigai terlibat dalam bisnis narkoba bersama sejumlah oknum polisi, yang tak lain anak buahnya sendiri.
Karena kasus ini pula, Kompol Satria Nanda beserta sejumlah anggotanya diperiksa penyidik Propam Polda Kepri.
Belum ada keterangan lebih lanjut soal pemeriksaan ini.
Baca juga: Pria Positif Narkoba Tabrak 4 Pemotor di Pekanbaru, Driver Ojol Tewas, 3 Korban Lainnya Luka-luka
Hanya saja, dugaan keterlibatan Kompol Satria Nanda bermula dari penangkapan bandar narkoba berinisial AS.
AS ditangkap di kawasan Simpang Dam Mukakuning, Batam beberapa waktu lalu dengan barang bukti 1 Kg sabu.
Ketika ditangkap, AS kabarnya mengaku bahwa ia memperoleh narkoba dari oknum polisi di Polresta Barelang.
Atas pengakuan AS itu pula, Propam Polda Kepri bergerak melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah personel yang namanya disebutkan sang bandar narkoba.
Dari pemeriksaan personel itu, kabarnya muncul nama Kompol Satria Nanda.
Mantan Kapolsek Lubuk Baja itu pun kemudian ikut diperiksa Propam Polda Kepri.
Kepala Bidang Humas Polda Kepri Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pemeriksaan yang tengah berlangsung saat ini guna mencari pembuktian mengenai dugaan keterlibatan oknum kepolisian dalam penjualan narkotika di Batam.
Hal ini sesuai dengan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang menjadi instruksi Kapolri.
"Semua pelaku akan ditindak tegas, termasuk apabila ada anggota Polri yang terlibat. Termasuk (Kasatreskoba Polresta), diamankan untuk dibuktikan."
"Namun saat ini belum dapat dibuka keseluruhan. Itu prinsip equality before the law,” kata Pandra, dikutip dari Kompas.com.
Disinggung mengenai hasil penyelidikan, Pandra mengaku belum dapat membeberkan hal tersebut.
Hal yang sama diungkapkannya saat dikonfirmasi mengenai penangkapan bandar narkoba berinisial AS di kawasan Simpang Dam Mukakuning beberapa waktu lalu.
Baca juga: Puluhan Orang, Sabu Satu Ons hingga Drone Diamankan Saat Polisi Gerebek Kampung Bahari Tanjung Priok
Penangkapan terhadap AS diduga menjadi awal pemeriksaan terhadap personel Satresnarkoba Polresta Barelang.
Pandra menerangkan detail pengungkapan kasus itu akan dijabarkan lebih lanjut oleh Direktur Reserse dan Narkoba Polda Kepri.
”Enggak mungkin semuanya bisa saya jelaskan di sini. Tapi saya membenarkan itu memang ada, dan Polda Kepri tetap berkomitmen untuk mengusut tuntas," jelasnya.
Informasi pemeriksaan terhadap Kasatnarkoba Polresta Barelang turut menyita perhatian Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kepri Syamsul Paloh.
Syamsul meminta agar kepolisian dapat terbuka dan mengusut kasus ini hingga tuntas.
Ia juga merasa prihatin keterlibatan oknum aparat dalam jaringan peredaran narkotika di Batam.
"Apalagi saya mendengar, kasat yang diperiksa. Seharusnya menjadi contoh untuk membentengi bangsa dari kehancuran akibat narkotika."
" Bila dugaan ini benar, kami sangat mengutuk hal ini,” tegasnya.
Penulis: Fitri Wahyuni
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Kompol Satria Nanda Kasat Narkoba Polresta Barelang Diduga Gelapkan 1 Kg Sabu, Kini Diperiksa