News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Pejabat Satpol PP di NTT Aniaya Istri Hingga Tewas: Korban Diinjak Usai Pulang Dinas

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami Maria Mey, Albert Sollo (masker hitam) bersama keluarga lainnya sedang melihat jenazah Mey di ruang pemulasaraan jenazah Rumah sakit Leona Kota Kupang

Warga sempat bercerita, meski suasana waktu banyak orang, mereka tidak bisa menolong Mey. Kelakuan Albert yang main hakim sendiri membuat warga sekitar merasa terancam. 

Bahkan, kedua anak Albert yang datang dari sekolah dan hendak menolong Mey, ikut menjadi sasaran Albert. Dia bahkan tegas meminta kedua anaknya agar tidak menolong Mey yang terbaring lemas. 

"Mereka punya datang saja di ancam, jangan tolong dia. Biar dia mati di situ," kata warga, mengisahkan kejadian Sabtu sore. 

Lebam yang dialami Mey, menurut warga, akibat pukulan dari Albert. Korban sempat berupaya berlari melintasi tembok yang berada disisi kiri jalur masuk tempat kejadian. Usaha Mey kandas, yang membuat Albert kembali menganiayanya. 

Waktu itu, Mey hanya pasrah menerima pukulan dari suami yang telah ia nikahi selama 10 tahun itu. Warga yang semakin banyak membuat Albert menghentikan tindakan brutalnya itu. Warga lalu membopong Mey ke teras rumahnya. 

"Itu dia (korban) sudah napas satu-satu. Dia seperti mengorok. Kami bilang, angkat kepalanya agak tinggi supaya pernapasan agak lancar. Tapi mukanya sudah lebam, lecet di bagian kanan juga," tutur warga. 

Dari teras rumah, warga membawa Mey yang tak sadarkan diri menuju rumah sakit. Pertama, Mey dibawa ke rumah sakit Kartini, yang saat itu ruang IGD dalam kondisi dipenuhi pasien. Warga kemudian membawa Mey ke rumah sakit Leona. 

Baca juga: Fakta-fakta Oknum Satpol PP Kota Kediri Rampok BPR, Motif Terlilit Utang karena Judi Online

Di rumah sakit, kedua anak mereka yang memberikan keterangan ke dokter tentang penyebab Mey sekarat, kembali diintimidasi Albert. Warga yang ikut mengantarkan Mey geram dengan perilaku Albert namun tidak bisa berbuat banyak. 

"Pada saat dokter CT scan datang, dia bilang 'bapak yang didalam terbaring itu mayat'. Bahwa ibu itu dia mati di rumah sini, sebelum ke rumah sakit. Dia pukul babak belur," kata Robert Dey. 

Robert bilang, pihak rumah sakit tetap melakukan pertolongan dengan harapan ada keajaiban. Pertolongan dilakukan sejak Mey masuk ke IGD hingga menjelang dinyatakan meninggal dunia. 

Selama ini, kejadian yang sering dialami Mey menjadi perhatian keluarga. Beberapa kali keluarga meminta agar Mey meninggalkan Albert yang oleh Robert menyebutnya sebagai sosok "setan".

Keluarga yang saat mendapat kabar dan menuju ke rumah sakit, sempat menanyakan kejadian itu. Mulanya Albert mengelak. Lama dipaksa, Albert mengaku ia hanya sekali menampar wajah Mey.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Polresta Kupang Kota Benarkan Albert Solo Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan Maria Mey

dan

Albert Mabuk Miras Lalu Aniaya Mey Hingga Tewas, Terancam Penjara 15 Tahun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini