Awalnya, Fransiskus mengetahui bahwa peristiwa yang dialami Eky dan Vina merupakan insiden kecelakaan.
Saat itu, Fransiskus mendapatkan kabar melalui aplikasi pesan broadcast BBM.
Pada saat kejadian, Fransiskus sedang nongkrong bersama rekan-rekannya di warung SMA 4 (Warpat) Cirebon.
Kemudian, ia ingin mendatangi lokasi kejadian di Jembatan Talum. Tetapi, niat itu ia urungkan setelah mentehaui jasad Eky dan Vina telah dibawa ke RSUD Gunung Jati.
Fransiskus bersama rekan-rekannya sempat kecewa dengan Iptu Rudiana. Pasalnya, Iptu Rudiana berstatus sebagai anggota polisi.
Saat peristiwa itu terjadi, Iptu Rudiana menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota.
"Malam itu jujur kayak kita jadi teman-temannya juga kayak sempat kecewa juga sama Pak Rudiana. Bapak kan polisi gitu loh kenapa enggak coba diusut," kata Fransiskus.
Seingat Fransiskus, Rudiana sempat menandatangani bahwa anaknya meninggal karena kecelakaan. Tandatangan itu dilakukan di rumah sakit.
"Yang saya ingat ya. Ya tahunya kecelakaan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Widi dan Mega Cerita Detik-detik Vina Cirebon Sakaratul Maut, Tangis Pecah: Kasihan, Dia Udah Tenang,