Da mengatakan, pihaknya juga telah memiliki bukti berupa tangkapan layar handphone saat berkomunikasi dengan korban.
Saat itu Ati mengaku sering dipukuli dan dicolok matanya oleh sang majikan.
"Keluarga korban mendapatkan informasi Ati sudah meninggal dunia pada Sabtu (26/7/2024).
Informasi yang diteriman keluarga korban meninggal di rumah sakit di Dubai, karena penyakit TBC.
Masih berdasarkan keluarga, mirisnya, Ati tak hanya disiksa, ia bahkan tak menerima gaji selama dia bekerja.
"Berdasarkan keterangan keluarga, sudah dua bulan tak menerima upah. Padahal Ati seharusnya menerima gaji sebesar 1.200 dirham Uni Emirat Arab (AED) atau sekitar Rp 8 juta, ditambah hak kerohiman dari sponsor," katanya.
Hendrik mengatakan, pihaknya segera melaporkan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dilakukan sponsor yang berinisial L ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Cianjur.
Jenazah Ati tiba di kampung halamanya Kampung Sukamahi, Desa Sukamanah, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepulangan Ati pun disambut isak tangis histeris oleh sejumlah keluarganya yang sudah menunggu sejak Jumat siang.
(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mata Ati Sering Dicolok Majikan, TKW Asal Mande Cianjur Meninggal di Dubai UEA.