"Jadi tiga rangkaian pidana menjadi satu yang dilakukan oleh tersangka," pungkasnya.
Hasil Autopsi
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany, mengatakan proses autopsi dilakukan di RSUD Batara Siang, Pangkep.
“Korban meninggal akibat hantaman benda tumpul cukup keras di area kepala,” ungkapnya, Selasa (13/8/2024), dikutip dari TribunTimur.com.
Baca juga: Sosok Ramlah, Wanita Viral yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper di Pangkep, Pembunuh Masih Misteri
Kini, jenazah telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Jeneponto.
Sebanyak 15 saksi telah diperiksa termasuk keluarga hingga pemilik kos.
Para saksi yang diperiksa ada yang berada di Maros serta Makassar.
“Tetangga, keluarga yang pernah melihat semua kami mintai keterangan,” sambungnya.
AKP Prawira menjelaskan, korban tinggal sendiri di kos yang terletak di Kelurahan Jagong, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
“Menurut penuturan anaknya, korban tinggal sendirian di rumah kos tersebut sudah 6 bulan terakhir,” paparnya, Senin (12/8/2024).
Dalam foto yang beredar, telihat jasad korban terlipat di dalam koper yang tersimpan di lemari.
Kondisi jenazah sudah membiru diduga meninggal beberapa hari sebelumnya.
Baca juga: 4 Fakta Mayat Wanita dalam Koper di Pangkep Sulsel: Kronologi Penemuan hingga Kesaksian Anak Korban
Penemuan jasad berawal ketika korban tak dapat dihubungi beberapa hari sehingga anaknya, Caya mendatangi kos.
“Menurut pengakuan anaknya, sudah tidak berhubungan dengan ibunya sejak Jumat lalu, sehingga dia megecek ke rumah kos yang ditempati ibunya,” jelasnya.
Di kamar kos, Caya menemukan bercak darah di dinding yang sudah mengering.