News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Polemik Sultan Kutai Tak Diundang ke IKN Berlanjut: Dugaan Undangan Diedit Hingga Geruduk Kesbangpol

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Adji Muhammad Arifin.

Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, tidak menerima undangan resmi untuk menghadiri upacara di IKN.

Pada Sabtu (17/8/2024), Sultan Adji Muhammad Arifin memilih untuk memperingati HUT ke-79 RI bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Halaman Kantor Bupati Kukar.

Namun, dengan kebijaksanaan yang mencerminkan kedewasaan seorang pemimpin tradisional, Sultan Aji Muhammad Arifin menegaskan bahwa ketidakhadirannya bukanlah isu yang perlu dipermasalahkan.

Kepada TribunKaltim.co, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengaku tidak kecewa apabila tidak diundang untuk mengikuti peringatan kemerdekaan di IKN.

"Tergantung dengan faktor alam, cuaca, dan undangan, kita ngga ada (undangan). Tidak ada perasaan bagaimana, itu terserah orang mau undang atau tidak. Tergantung panitianya," katanya.

"Saya biasa saja, masing-masing daerah, sama saja. Kita sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia," timpal Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin.

Meski tak mendapat undangan, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mempersilahkan Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat kesultanan.

"Silakan saja dipakai, pakaian kesultanan dipakai untuk menghormati peringatan 17 Agustus, bukan dipakai setiap hari," ucap Sultan Adji Muhammad Arifin.

"Pakaian ini dikategorikan pakaian di dalam keraton. Filosofinya, orang yang pakai betul-betul sebagai raja, bukan sembarang orang. Sebelumnya mereka juga sudah ada izin," timpalnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini