TRIBUNNEWS.COM - Puluhan warga Kampung Pasir Datang, Desa Pasir Angin, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat gelar aksi tanam pohon pisang di tengah jalan, Munggu (25/8/2024).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Terbaru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Purwakarta tengah mengerjakan perbaikan Jalan Raya Pasir Datar yang menghubungkan Kecamatan Darangdan dan Bojong.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia menyebutkan bahwa pihaknya langsung gerak cepat melalukan perbaikan sementara di desa tersebut.

Bahkan, Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan juga sudah terjun langsung ke lokasi untuk melihat perbaikan jalan di Jalan Raya Pasir Datar yang menghubungkan Kecamatan Darangdan dan Bojong tersebut pada Senin (26/8/2024) siang.

"Kurang dari 24 jam, kami langsung berupaya menutup lubang-lubang dan melakukan pengeresan terhadap jalan yang rusak," ujar Ryan kepada Tribunjabar.id di Kantor PUTR Purwakarta, Selasa (27/8/2024).

Ia mengatakan bahwa ada 300 meter jalan yang diperbaiki di desa tersebut.

"Untuk kerusakan jalan itu ada 3 Km."

"Namun, yang mengalami kerusakan parah sekitar 300 meter, dan itu yang saat ini kami perbaiki," ucapnya.

Perbaikan jalan tersebut, lanjut dia, diperbaiki dengan anggaran cadangan.

"Perbaikan jalan tersebut menggunakan dana cadangan, untuk selanjutnya, akan kami lanjutkan perbaikan dengan hotmik dan sejumlah titik-titik kerusakan lainnya juga akan diperbaiki dengan rencana yang kami anggarkan pada APBD Perubahan," ucap Ryan.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Desa di Purwakarta Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Diwartakan sebelumnya, puluhan warga yang tinggal Kampung Pasir Datar, Desa Pasir Angin, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar aksi menanam tanaman di jalan desa pada Minggu (25/8/2024) kemarin.

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan di wilayah mereka yang sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Akri Rudia (38) warga sekitar yang juga Ketua Karang Taruna Desa Pasir Angin menyebutkan bahwa warga merasa kecewa karena hingga saat ini belum ada upaya nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jalan yang sudah lama rusak parah.