Penyiksaan itu, kata Titin, didapat Sudirman saat Pegi Setiawan ditangkap.
"Kemarin diceritakan waktu Pegi ditangkap pada 21 Mei 2024, Sudirman ternyata sudah berada di Polda Jabar."
"Pada 22 Mei sekitar pukul 04.00 WIB, Sudirman dilempar batu dan dipukul hingga akhirnya mengakui perbuatan yang sebenarnya tidak ia lakukan," ungkap Titin.
Tak hanya dipukul, Sudirman juga disebut disiram air panas oleh oknum aparat kepolisian.
Penyiksaan ini diduga dilakukan untuk memaksa Sudirman mengakui Pegi Setiawan adalah pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
"Kenapa disiksa? Waktu itu agar Sudirman mengakui kalau Pegi itu pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky," bebernya.
Tak hanya di Polda Jabar, Sudirman juga disebut mendapat penyiksaan saat berada di Polres Cirebon Kota pada 2016 silam.
Dugaan itu muncul setelah Titin mengunjungi Sudirman, Kamis (22/8/2024).
Saat dikunjungi keluarga dan mantan kuasa hukumnya, Sudirman blak-blakan menceritakan apa yang dialaminya.
Titin mengaku terkejut saat melihat kondisi Sudirman di penjara. Ia melihat Sudirman tampak seperti orang sakit.
"Kesan pertama saya melihat tubuh Sudirman, seperti orang sakit, tidak nyaman. Saya sempat bertanya, 'kamu kenapa duduk gelisah?'. Sudirman jawab, 'saya tidak bisa duduk lama-lama bu, sakit'," ucap Titin menirukan perkataan Sudirman.
Baca juga: Eks Pengacara Sudirman Beberkan Fakta Baru, Sebut Ada Penyiksaan oleh Oknum Polisi
Sudirman lantas menceritakan dirinya pernah ditembak menggunakan peluru karet saat berada di Polres Cirebon Kota.
"Saya tanya lagi, 'emang kenapa? Kamu lagi sakit sekarang?'. Sudirman jawab, 'enggak dari dulu, jadi saya waktu di Polres Cirebon Kota ditembak pakai peluru karet'," tutur Titin.
Titin mengungkapkan, Sudirman bercerita sambil menunjukkan luka di bagian belakang tubuhnya yang diduga akibat ditembak peluru karet.