TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para peserta Pelatihan Kreasi Tenun Aceh yang diadakan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) langsung mendapat banyak pesanan.
Setelah mengikuti pelatihan itu, mereka pun akan langsung fokus memproduksi tenun khas Aceh.
“Tindak lanjut dari kami setelah pelatihan yang dilakukan Amanah ini, kita sudah dipromosikan produk kita sama AMANAH,” kata mentor tenun, Zulhelmi melalui keterangan tertulis, Kamis (29/4/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Zulhelmi seusai penutupan pelatihan di Rumah Tenun AMANAH x Kutaraja, Banda Aceh.
Sebelumnya, Amanah telah mempromosikan produk tenun buatan pengrajin Aceh di berbagai acara tingkat provinsi hingga nasional.
Salah satunya, pada Muslim Fashion Festival (Muffest) yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di sanalah Zulhelmi dipertemukan dengan para desainer muda dari sesama daerahnya.
“Kita juga sudah dikenalkan dengan beberapa desainer milenial seperti kemarin itu dibawa ke Muffest, sehingga, produk kita banyak yang diminati,” katanya.
Pelatihan Kreasi Tenun Aceh sudah berlangsung selama tiga hari, sejak Senin (26/8/2024) lalu.
Pesertanya adalah para pengrajin tenun yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Aceh mulai dari Kabupaten Aceh Jaya hingga Bener Meriah.
Dari belasan peserta pelatihan kali ini, Amanah juga memilih enam orang di antaranya untuk bekerja di Rumah Tenun AMANAH x Kutaraja.
Mereka terdiri dari pengrajin tenun berusia muda asal Aceh Besar, Pidie Jaya hingga Aceh Timur.
“Jadi, ke depannya kita akan lebih fokus ke produksinya dan pengembangannya juga. Seperti, kita akan kerja sama dengan desainer milenial dari Amanah. Mungkin akan kita buat ke dalam bentuk pakaian jadi,” tutur Zulhelmi.
Para perajin terpilih itu akan memproduksi puluhan lembar kain tenun yang telah dipesan oleh perusahaan-perusahaan besar.