TRIBUNNEWS.COM - Respati Achmad Ardianto dan Astrid Widayanti datangi kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2024).
Paslon usungan Koalisi Indonsia Maju (KIM) Plus ini mendatangi KPU Solo untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota (Cawali) dan calon wakil wali kota (Cawawali) untuk Pilkada Solo 2024.
Saat hendak menuju Kantor KPU Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayanti disambut ratusan orang.
Mereka berasal dari kader partai, simpatisan, hingga relawan.
Kedatangan pendukung Respati Ardi dan Astrid Widayanti ini untuk menyambut keduanya menuju Pilkada 2024.
Respati Ardi kepada TribunSolo.com mengatakan telah siap 100 persen bertarung di Pemilihan Wali Kota Solo 2024 ini.
"100 persen siap."
"Ya kita siap untuk kota Solo," ujar Respati Ardi.
Ia juga mengonfirmasi, bahwa dirinya tahu diusung sebagai Cawali oleh KIM Plus sejak mendapat surat rekomendasi.
"Sejak mendapatkan surat rekomendasi," pungkasnya.
Paslon tersebut datang ke KPU Solo tak sendiri.
Baca juga: Setelah Mundur dari Pilkada Solo, Gusti Bhre Dampingi Respati Ardi-Astrid Daftar ke KPU Solo
Terlihat Pengageng Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunagara X (MN X) atau Gusti Bhre Chakrahutomo Wiro Sudjiwo ikut dalam iring-iringan pengantar paslon REspati Ardi dan Astrid Widayanti.
Tak hanya itu, anggota partai dari Gerindra, PSI, PKS, Golkar, dan PKB juga ikut mengantar keduanya ke KPU Solo yang beralamat di Jl Kahuripan, Sumber, Banjarsari.
Gusti Bhre Mundur
Diwartakan sebelumnya, sebelum nama Respati Ardi, ada nama Gusti Bhre yang disebut akan mencalonkan diri.
Namun, Gusti Bhre mengumumkan untuk undur diri.
Gusti Bhre yang mendapat dukungan dari sejumlah partai seperti PKS, PKB, PAN, dan PSI tiba-tiba mundur pada hari pertama pendaftaran peserta Pilkada, Selasa (27/8/2024) malam.
Ada sejumlah alasan membuat Gusti Bhre untuk mundur dari Pilkada Serentak 2024 ini.
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan, salah satu alasan Gusti Bhre untuk mundur adalah restu dari ibu.
"Yang jelas beliau menggambarkan, saya belum bisa mengatur yang kecil."
"Artinya keluarga saja saya belum bisa menyelesaikan. kalau yang kecil saja belum bisa, apalagi yang besar yang cukup berat. saya sadar diri ternyata butuh banyak perhitungan," kata Ardianto menirukan ucapan Bhre, Rabu (28/8/2024) dikutip dari TribunSolo.com.
Ia menuturkan, dari pihak keluarga masih terjadi perdebatan.
"Di keluarga sendiri masih debatable, ternyata ibu juga masih bertahan keukeuh tidak menyetujui, ya sudah. Saya tidak akan melawan ibu," tambah Ardianto.
Diwartakan sebelumnya, Ardianto mendatangi langsung Gusti Bhre untuk memastikan kabar mundurnya dari pencalonan di Pilkada 2024 ini.
"Saya memastikan. Apapun kan kemarin yang ikut terlibat di dalamnya. ya saya memastikan walaupun sudah ada berita seperti itu, apa salahnya kalau saya memastikan sekalian,"
"Sudah kita pastikan, ternyata betul beliau mundur. itu yang saya dapat info langsung karena saya harus mendengar langsung dari beliau sendiri," ujar Ardianto, dikutip dari TribunSolo.
Baca juga: Fakta Gusti Bhre Mundur dari Pencalonan Wali Kota Solo, Perselisihan Keluarga dan Tak Direstui Ibu
Meski mundur, lanjut Ardianto, Gusti Bhre tak lepas tangan begitu saja.
"Gusti Bhre tidak akan lepas begitu saja untuk tetap mendampingi, tetap bergerak untuk pemenangan pengganti beliau sekaligus memenangkan KIM Plus yang ada di Solo dalam Pilkada tahun ini," pungkas Ardianto.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Respati Ardi dan Astrid Widayani Disambut Ratusan Pendukung di KPU Solo Jateng, Diantar MN X
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto/Ahmad Syarifudin)