News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Saka Tatal Dukung Dedi Mulyadi Maju Pilgub Jabar 2024: Gas Terus!

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal dan Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan naik kuda menuju Kantor KPU Jawa Barat dari Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024) sore. Saka Tatal kini terang-terangan memberi dukungan untuk Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu per satu mereka yang berkaitan dalam kasus Vina Cirebon beri dukungan untuk Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar 2024.

Pertama ada Saka Tatal yang terang-terangan memberi dukungan untuk Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar 2024.

Saka Tatal merupakan mantan terpidana kasus Vina Cirebon, dia bahkan berani sumpah pocong dan sampai saat ini baik-baik saja.

Kedua adalah Feri, merupakan orang pertama yang membantah kesaksian Aep.

Baru-baru ini Saka Tatal dan Feri ikut hadir saat Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftar sebagai calon Gubernur Jawa Barat dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Bandung, Selasa (27/8/2024) kemarin.

Pada kesempatan itu, Saka Tatal mengatakan, siap mendukung Dedi Mulyadi.

"Kita support pak Dedi Mulyadi, support teman-teman yang di dalam, support semuanya. Gas terus," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtube, Kamis (29/8/2024).

"Maju terus pokoknya," tambah Saka Tatal.

Baca juga: AHY Resmi Beri Rekomendasi Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Maju Pilkada Jawa Barat 2024

Sementara itu, Feri membeberkan alasannya hadir di KPU Jawa Barat.

"Di sini acara deklarasi bapak aing, Jabar 1," tegasnya.

"Saya ngawal mama Ega. Kakak dari bapak aing (Dedi Mulyadi). Mama Ega lagi tidak enak badan, tapi dipaksain untuk melihat deklarasi bapak aing daftar ke KPU," tambahnya.

Dedi Mulyadi dan Kasus Vina Cirebon

Ketulusan Dedi Mulyadi untuk ikut membenahi benang kusut kasus Vina Cirebon berbuah manis.

Dedi Mulyadi diketahui terjun secara langsung untuk menemui sosok-sosok yang berkaitan dengan tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Dalam perjalanannya membantu mencari keadilan bagi warga, tak jarang Dedi Mulyadi mendapat beragam tudingan miring.

Meski menemui pro kontra, Dedi Mulyadi tak mundur untuk terus mencari dan menyuarakan keadilan.

Politikus Dedi Mulyadi ternyata dibohongi oleh anak salah satu saksi kasus Vina. (Tribunnews.com)

Hal ekstrem yang dilakukan Dedi Mulyadi adalah berani membela Pegi Setiawan Cianjur yang merupakan salah satu sosok yang sempat dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky.

Bahkan Dedi Mulyadi sampai memfasilitasi Pegi Setiawan Cianjur untuk melakukan tes DNA.

Walhasil, Dedi Mulyadi berhasil menepis dugaan publik terhadap sosok Pegi Setiawan Cianjur.

Hal-hal penting yang dilakukan Dedi Mulyadi untuk membantu mencari keadilan dalam kasus Vina Cirebon rupanya mencuri simpatik publik.

Tanpa diminta kini Saka Tatal dan Feri mendukungnya.

Sementara itu, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi mendaftar ke KPU Jawa Barat.

Dedi dan Erwan menaiki kuda hias saat mendatangi Kantor KPU Jawa Barat.

Keduanya mengenakan pakaian serba putih diiringi partai pengusung, relawan, dan simpatisan yang sebelumnya berkumpul di Lapangan Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Dedi mendaftar Pilgub Jabar dengan modal 13 partai pengusung. Ia mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa memastikan mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Barat.

"Hari ini kami berucap terima kasih sudah diterima di sini (KPU Jabar) kemudian sudah menyampaikan pendaftaran calon Gubernur Jabar," kata Dedi Mulyadi.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan naik kuda menuju Kantor KPU Jawa Barat dari Stadion Sidolig, Kota Bandung, Selasa (27/8/2024) sore. Pasangan yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, dan sembilan partai non parlemen ini akan mendaftar sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilgub Jabar 2024. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

KDM, sapaan akrabnya, mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus permohonan maaf atas rombongannya yang menyebabkan kemacetan di sekitaran Jalan Laswi, LL RE Martadinata, Ahmad Yani, Jalan Garut dan sekitarnya.

Efeknya, kata Dedi, para sopir angkot dan bus kota, kemudian para karyawan yang pulang dari tempat kerjanya, harus terjebak kemacetan.

"Mungkin para pedagang penghasilannya hari ini juga menurun gara-gara pendaftaran kami untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-sebesarnya. Semoga ke depan pengorbanan yang diberikan dalam waktu dua jam ini memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Barat ke depan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini