TRIBUNNEWS.COM - Setelah hampir satu bulan lamanya, misteri tewasnya eks Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana (84), mulai terkuak.
Diberitakan sebelumnya, IB Ardana ditemukan tak bernyawa bersama sang istri Sri Wulan Trisna (64) di dalam rumahnya sendiri pada Kamis, (8/7/2024) lalu.
Lokasinya berada di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.
Polisi dari jajaran Polda Bali sudah turun tangan dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meminta keterangan saksi hingga autopsi jasad IB Ardana dan istri.
Hasilnya, polisi menyimpulkan penyebab kematian eks Bupati Jembrana itu bukan karena sakit.
Fakta di atas dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Ia menegaskan, IB Ardana dan istrinya meninggal tak wajar.
Meskipun demikian, polisi belum mengetahui tewasnya pasangan lansia tersebut karena tindak kejatahan atau hal lainnya.
"Sementara dua korban meninggal yang ditemukan dan diperiksa meninggal bukan meninggal wajar, sekarang lagi didalami akibat meninggalnya apa, kenapa dikatakan meninggal tidak wajar, dan penyebabnya apa sedang didalami," ungkap Jansen, dikutip dari Tribun-Bali.com, Minggu (1/9/2024).
"Jadi meninggal tidak wajar, kalau wajar itu ya karena sakit, ditemukan informasi sementara didalami diduga tidak wajar, itu hasil kedokteran lagi didalami dugaan indikasi tidak wajar itu," bebernya.
Jansen melanjutkan, pihaknya juga memastikan penyebab tewasnya eks Bupati Jembrana bukan karena zat berbahaya.
Polisi sebelumnya telah mengambil sampel zat yang ditemukan di TKP.
Hasilnya, zat tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan tewasnya IB Ardana dan istri.
Baca juga: Cerita Keluarga Mantan Bupati Jembrana soal Meninggalnya IB Ardana dan Istrinya
"Tidak ditemukan bahan senyawa berbahaya pada beberapa cairan yang dicek sampel Toksikologi."