"Jadi sementara disimpulkan tidak ada hubungan dengan cairan itu penyebab meninggalnya," kata dia.
Hingga kini, polisi masih berusaha mengungkap kasus agar menjadi terang.
Termasuk untuk mengetahui apakah IB Ardana korban pembunuhan atau karena faktor lain.
"Ketidakwajaran itu lagi dipelajari, akibat ketidakwajaran itu apakah ada pelaku atau tidak, itu bagian penyelidikan," tegas Jansen.
Kronologi penemuan jasad
Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita membagikan kronologi penemuan jasad IB Ardana dan sang istri.
Semua bermula saat anak keduanya hendak mencari ayah dan ibunya.
Rumah kala itu terlihat kotor tidak terawat.
Sang anak yang kesulitan masuk karena pintu pagar terkunci melaporkan ke warga dan Bramandita.
Sebagai kepala lingkungan, Bramandita langung menuju lokasi dan mendapati pintu rumah dalam kondisi terkunci.
"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 WITA, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya, lalu kami masuk, saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," bebernya.
Diketahui jasad pasangan suami istri ditemukan di lokasi berbeda.
Jasad IB Ardana ditemukan di area dapur. Sedangkan sang istri berada di dalam kamar.
"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk," urainya.
Warga lalu melaporkan penemuan jasad pasutri ke Polsek Densel untuk dievakuasi.
Baca juga: 5 Populer Regional: Misteri Kematian Mantan Bupati Jembrana - Pelajar Loncat dari Lantai 3 Mall