Ke-16 wajah pelaku, tidak dapat dikenali karena memakai helm, penutup wajah, dan sarung tangan.
Semua pelaku mengendarai sepeda motor jenis bebek dan matik.
Kawanan perampok juga membawa sebuah sarung goni, senjata laras panjang, dan pistol.
Para pelaku melakukan penembakan terhadap petugas kepolisian dari Brimob atas nama Manuel Simanjuntak hingga tewas.
Selain itu, perampok juga menembak petugas satpam yang saat itu berada di lokasi atas nama M Fahmi.
Baca juga: Eks Wakapolri Oegroseno Bicara Nasib Penyidik Kasus Vina Cirebon Tahun 2016, Terancam Dipecat
Oegroseno mengatakan dirinya hanya membutuhkan waktu 41 hari untuk menangkap seluruh pelaku.
Padahal kala itu, kamera CCTV di dalam bank mati.
"Dan yang di medan itu perampokan bank CIMB, itu benar-benar zero barang bukti, saksi juga enggak ada yang bicara, tapi dalam tempo 41 hari bisa terungkap," ucap Oegroseno.
"Itu saya pimpin sendiri, jadi sejak kejadian 18 Agustus 2010, saya menangkap pelaku 11 lalu 8 orang kontak senjata dan meninggal dunia, anggota saya juga kena luka tembak,"
"3 menyerahkan diri,"
"Barang bukti yang kita temukan itu senjata yang mereka rebut dari Brimob yang kala itu berjaga di CIMB," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tim Khusus Kasus Vina Melempem, Mantan Wakapolri Bandingkan dengan Kasus Perampokan Bank di 2010,