Ia adalah seorang warga Desa Jinengdalem. Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.
Agus Ariawan pun mengambil kesempatan itu dengan harapan dapat mengubah nasib keluarga.
Akhirnya mereka berangkat dari Bandara Ngurah Rai Bali menggunakan visa liburan serta menyetor uang Rp5 juta pada Senin (5/8/2024).
Keduanya transit di Jakarta dan bertemu dengan sejumlah warga dari luar Bali yang sama-sama dijanjikan berangkat ke Thailand.
Pada hari selanjutnya, Selasa (6/8/2024), mereka diberangkatkan ke Malaysia untuk menunggu keberangkatan ke Thailand.
Kakak Agus Ariawan Mulai Merasa Janggal
Alit menerima pesan singkat dari adiknya yang mengatakan telah berada di Thailand dan sudah memulai training sebulan, Jumat (9/8/2024).
Tapi, Alit merasa ada yang janggal dengan pola penulisan dan bahasa adiknya pada pesan singkat tersebut.
"Saya sempat menghubungi Komang Budayasa lewat panggilan WhatsApp, menanyakan kondisi dan posisi alamat tempat tinggal, alamat perusahaan, nama perusahaan,” kata Alit, dilansir Tribun-Bali.com.
"Tetapi ia mengatakan tidak mengetahui posisi adik saya, dan mengatakan jika adik saya dan yang lainnya sudah bukan tanggung jawab dari dia," lanjutnya.
Menurut Alit, ini adalah pertama kalinya adiknya pergi ke luar negeri.
Ia juga sudah memberikan kepercayaan kepada Kadek Budayasa, sebab dirinya memang bekerja di Thailand.
Alit berharap adiknya bisa segera mendapat bantuan dan dipulangkan ke Indonesia.
"Saya berharap dari media, pihak kepolisian dan tim dari Gede Harja bisa membantu kepulangan adik saya dan lainnya," harap dia.
Mendapat Video dari Seseorang di Jakarta
Alit mengaku setelah ada pesan singkat dari adiknya yang mengabarkan telah sampai di Thailand itu, tidak ada kabar lagi mengenai adiknya .