Banyak pengendara yang kerap hilang kendali melintasi tikungan tajam tersebut.
"Batu itu juga memang bekas kecelakaan, truk yang mengangkut batu terguling di sini sekitar tahun 2017. Hanya saja sampai sekarang batu itu tidak pernah dipindahkan," kata Wiwi.
Terpisah, seorang tokoh masyarakat Kecamatan Cijeungjing Ade Zein (51) mengatakan kejadian yang menimpa Ruri terjadi di belokan tajam.
"Kecelakaan terjadi di belokan tajam. Moge yang dikendarai hilang kendali dan menabrak batu besar di pinggir jalan," ujar Ade melalui sambungan telepon.
Ade juga menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut diduga murni kecelakaan tunggal karena korban diduga terlalu menekuk saat berbelok, sehingga hilang kendali.
Dia menambahkan bahwa area di sekitar belokan Dusun Kidul memang dikenal rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara yang kurang berhati-hati dan tidak tahu medan jalan.
Sementara itu, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ciamis, Iptu Pranodya Arie Parantoro membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang melibatkan motor Harley di Dusun Kidul, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis tersebut.
"Iya benar kecelakaan tunggal motor gede, jadi tidak menimbulkan korban laka lainnya. Untuk identitasnya dari informasi sementara korban benar merupakan publik figur," katanya saat dihubungi.
Kondisi Ruri Repvblik Usai Kecelakaan
Setelah kecelakaan Ruri sempat dibawa ke RSOP Ciamis, lantas dirujuk ke RSHS Bandung.
Manajer Band Repvblik, Denny Bagonk pun membenarkan bila Ruri mengalami kecelakaan.
"Betul (Ruri kecelakaan)," kata Denny Bagonk, Jumat malam.
Denny Bagonk mengungkap bila kondisi Ruri baik-baik saja.
"Kabar terakhir, Mas Ruri InsyaAllah nggak apa-apa. Habis diberi obat, langsung istirahat," ucapnya.
Denny meminta doa kepada publik agar Ruri Wantogia tidak mengalami masalah berarti usai kecelakaan.
"Mohon doanya, semoga bener-bener nggak apa-apa Mas Ruri-nya," ujar Denny Bagonk.
(Tribunpriangan.com/ Ai Sani Nuraini/ tribunjabar.id/ Tribunnews.com)