TRIBUNNEWS.COM - Kasus siswi SMA dirudapaksa belasan pemuda di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Kasus ini mulai menjadi bahan perbincangan publik saat 2 pelaku berhasil ditangkap.
Bahkan, keduanya babak belur dihakimi warga.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut diunggah akun X @sutanmangara pada Minggu (8/9/2024) kemarin.
Pada awal rekaman terlihat warga beramai-ramai memukuli kedua pelaku tersebut.
"Terduga PEMERKOSA Siswi SMA di Rantauprapat digebuk Masa beramai ramai..
2 orang dari 10 pelaku ditangkap masyarakat dan mendapat ratusan BOGEM MENTAH.
Kabarnya, siswi tersebut disekap di salah satu rumah sewa di lingkungan Perisai Kota Rantauprapat," tulis akun @sutanmangara dalam keterangan video.
Hingga Senin (9/9/2024), video penangkapan pelaku rudapaksa tersebut sudah ditonton lebih dari 1,9 juta kali.
Penjelasan polisi
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, membenarkan pihaknya telah mengamankan pelaku rudapaksa.
Diketahui korban dalam kasus ini berinisial RCV.
Remaja putri berumur 17 tahun itu, dirudapaksa beramai-ramai oleh belasan pemuda di rumah sewa di Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.
"Pelaku yang diamankan adalah PIJ (21), warga Dusun Janji Lobi, Desa Lingga Tingga dan SZ (23), warga Dusun Cinta Makmur Bilah Hulu."
"Keduanya ditangkap setelah pengintaian oleh warga setempat dan keluarga korban," kata Syafrudin, dikutip dari Instgaram @polres.labuhanbatu.