TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mendampingi blusukan pasangan calon di Pilkada Solo 2024 yaitu Respati Ardi dan Astrid Widayani pada Selasa (10/9/2024).
Wakil Presiden terpilih 2024-2029 tersebut tampak mengenakan baju berwarna-warni dan menyapa warga Solo.
Selain Gibran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre juga mendampingi Respati Ardi dan Astrid Widayani blusukan ke Sondokan, Laweyan, Solo.
Sejumlah petinggi koalisi KIM Plus di Solo turut hadir menemui warga seperti Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno, Ketua DPD Golkar Solo Sekar Tandjung, Ketua DPD PSI Jateng Antonius Yogo Prabowo, serta Ketua DPD PAN Solo Ahmad Sapari.
Meski kampanye Pilkada Solo 2024 belum dimulai, paslon Respati Ardi dan Astrid Widayani tampak mengenakan baju biru yang identik dengan koalisi KIM Plus.
Kehadiran Gibran serta Gustri Bhre mendampingi Respati Ardi dan Astrid Widayani dikritik Wali Kota Solo saat ini, Teguh Prakosa.
Menurut Teguh, Gibran tak perlu menunjukkan keberpihakannya dalam Pilkada Solo 2024.
Meski berstatus sebagai rekan kerjanya dahulu, Teguh meminta Gibran untuk tidak melakukan cawe-cawe hingga meng-endorse salah satu kontestan.
"Tugas mas Gibran kan masih besar, Indonesia bukan hanya Solo. Terlalu kecil, terlalu naif kalau hanya memikirkan Solo."
"Yang dikhawatirkan apa? Justru nanti menjadikan masyarakat Solo terbelah, kecuali kalau belum dapat apa-apa. Sudah jadi Wakil Presiden dan tinggal menunggu waktu ditetapkan," tegasnya, Selasa, dikutip dari TribunSolo.com.
Teguh Prakosa yang juga menjadi calon Wali Kota Solo 2024-2029 berharap Pilkada berjalan damai tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
Baca juga: 6 Pernyataan Loyalis Jokowi, Budi Arie Disorot: Fufufafa Bukan Gibran, Kalah Pemilu 2024 Dipenjara
"Sudahlah urusi yang sudah dipersiapkan. Ini diserahkan pada masyarakat Solo untuk melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan."
"Kurang apa lagi mas Gibran itu, posisinya sudah jelas. Solo ya biar dikembalikan ke orang-orang Solo saja," tuturnya.
Teguh juga mengkritik keterlibatan Gusti Bhre dalam setiap safari politik yang dilakukan Respati Ardi dan Astrid Widayani.