Ketika ke arah tengah pembatas jalan Jembatan Talun, menurut Nazrudin motor standing lalu oleng.
"Ke arah tengah pembatas jalan terbang, diangkat. Mungkin ya, jatuh ban itu dekat ke pembatas akhirnya dia oleng."
"Saya sempat lihat lampu motor itu kalau stang ini kan (oleng)," bebernya.
Kemudian motor jatuh, sedangkan pengendaranya terlempar membentur tiang.
Nazrudin pun mendengar suara yang cukup keras saat Eky terlempar.
"Orang itu terlempar, langsung ngebentur tiang. Kalau motor gak."
"Ngebentur bukan badan, atas, helm, suaranya keras. Saya gak bisa bayangin," ucap Nazrudin.
Awalnya, Nazrudin mengira motor tersebut tabrakan dengan pengendara lain dari arah berlawanan.
"Sebelum jatuh ada motor dari arah belakang saya, saya pikir tabrakan sama motor itu, tapi itu gak. Dia berhenti sebentar terus ke pinggir," urainya.
Kepada Dedi Mulyadi, Nazrudin mengaku sempat mengabadikan kecelakaan yang menewaskan Vina dan Eky tersebut.
Kejadian tragis itu dia abadikan menggunakan kamera handphone Nokia.
"Saya mau nyamperin tapi masih ragu, saya foto tuh semua, orang tiga itu, sama korban itu," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)