Ia mengingatkan betapa bahayanya konten pornografi terhadap perkembangan otak anak.
Bahkan Haniva menyebut, otak anak di bagian prefrontal cortex bisa rusak karena paparan pornografi.
"Ketika anak terpapar pornografi, prefrontal cortex ini rusak. (Prefrontal cortex) tempat pengambilan keputusan, ini yang harus direhabilitasi," katanya dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Senin (9/9/2024).
Menurut Haniva keempat tersangka dalam kasus ini tidak cukup jika hanya menjalani rehabilitasi.
3. 5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman
Kejadian nahas menimpa seorang gadis penjual gorengan berinisial NKS (18) asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Ia ditemukan tewas terkubur tanpa busana di lahan yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumahnya.
Sebelum gadis penjual gorengan itu dilaporkan hilang selama 3 hari.
Polisi dari jajaran Padang Pariaman masih mendalami kematian korban yang diduga korban pembunuhan.
Kasus ini bermula saat NKS pergi dari rumahnya untuk berjualan gorengan pada Jumat (6/9/2024).
4. Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Nyambi Jadi Penggali Kubur
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian langsung Bripka Joko Hadi Aprianto, Bintara Polsek Samarinda Hulu, yang juga seorang penggali kubur.
Pertemuan itu berlangsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/9/2024).
Kapolri berbincang dan mendengarkan pengalaman langsung dari Bripka Joko yang memutuskan menjadi tukang gali kubur masyarakat secara sukarela selama kurang lebih 23 tahun.
"Kamu kan sekarang polisi dan sampai sekarang terus berlanjut menggali kubur, apa yang ada di hatimu saat ikut membantu melaksanakan gali kubur. Niat mu apa?” tanya Kapolri.
(Tribunnews.com)