Sampai akhirnya Nazrudin direspon seorang Youtuber yang menyambungkannya pada Dedi Mulyadi.
Nazrudin beranggapan bahwa dalam kasus Vina Cirebon tak hanya butuh kejujuran, melainkan bukti.
"Kejujuran pada kasus ini itu gak begitu penting. Kalau cuma jujur aja, yang penting fakta bukti," kata Nazrudin.
Motor Eky Standing Lalu Oleng, Eky Terlempar, Kepalanya Membentur Tiang
Sabtu 27 Agustus 2016 malam, Nazrudin jalan kaki dari arah Sumber Cirebon.
"Waktu itu saya dari Sumber, kalau ke sekolah ada batas waktunya jam 12 jam 1 udah bubar. Sore saya carinya ke lapangan futsal, waktu itu hujan. Jamnya pokoknya agak malam saya jalan kaki dari Sumber," kata Nazrudin.
Sesampainya di Jembatan Talun, Nazrudin takut saat melihat seseorang sedang duduk sendiri.
Dia khawatir barang pribadi miliknya seperti handphone Nokia dan uang hasil tambal bola dibegal orang tersebut.
"Saya sempat berhenti di jembatan itu karena takut, itu udah malam. Agak gelap, sepi, di depan saya takut begal ada orang di depan jadi saya berhenti dulu," katanya.
Saat sedang merokok menghindari orang tersebut, Nazrudin mengaku melihat motor dengan kecepatan cukup kencang melaju zig-zag.
"Saya lihat motor dari arah kota (dari smp 11) motor itu bolak-belok gitu, lumayan (kencang). Satu badan jalan tuh habis sama dia," katanya.
Baca juga: Kasus Vina Mulai Redup, Pegi Hadir di Sidang PK, Minta 6 Terpidana Berani Tampil ke Media
Ketika ke arah tengah pembatas jalan Jembatan Talun, menurut Nazrudin motor standing lalu oleng.
"Ke arah tengah pembatas jalan terbang, diangkat. Mungkin ya, jatuh ban itu dekat ke pembatas akhirnya dia oleng, saya sempat lihat lampu motor itu kalau stang ini kan (oleng)," katanya.
Motornya jatuh, lanjut Nazrudin, sedangkan pengendaranya terlempar membentur tiang.