News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Usut 12 Kucing Mati Mendadak di Malang, Badan Kaku Mata Melotot, Sengaja Diberi Racun Potas?

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi garis polisi dan kucing. Diduga sengaja diracun dengan potasium, 12 kucing di Kota Malang mati mendadak, gejalanya sama yakni badan kaku serta mata melotot, Polisi turun tangan.

Gejala yang dialami kucing-kucing yang mati tersebut kata Nurus juga sama yakni mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni. Banyak warga menduga puluhan kucing yang mati tersebut diracun orang.

"Dugaan yang punya kucing, kucingnya diracun, tapi enggak tahu sumber racunnya darimana," ujar Nurus.

Nurus menyebut kucing yang mati bertambah lagi kemarin.

Kucing yang mati tersebut ditemukan seusai petugas dari KPKP mengambil sampel dari 21 kucing yang mati misterius sebelumnya.

"Jadi sekarang ada 22 kucing setelah pagi petugas ambil sampel sorenya ada lagi yang mati," ujar Nurus.

Kepala Dinas (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, petugas Suku Dinas KPKP Kota Administrasi Jakarta Utara telah melaksanakan investigasi terkait laporan tersebut bersama ketua RW setempat. Berdasarkan informasi lapangan ada 21 ekor kucing mati semenjak tanggal 6 Juli 2023.

Puluhan kucing menunjukan gejala kejang dan mengeluarkan air seni sebelum mati.

"Pada saat dilakukan investigasi masih ditemukan 1 ekor kucing yang mati," ujar Suharini.

 

Sampel Kucing Mati Dibawa ke Laboratorium

Selanjutnya, petugas membawa sampel kucing mati untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan agar mendapatkan diagnosa penyebab kematian kucing kucing tersebut.

"Nanti kalau sudah ada hasil akan kami sampaikan juga," terang dia. Informasi terkait fenomena kucing mati mendadak ini pertama diunggah akun instagram @seputarsunter.

Ia pun menyebut, pemeriksaan laboratorium terhadap sampel kucing mati yang dilakukan Dinas KPKP DKI memakan waktu kurang lebih tiga hari.

Eli pun meminta masyarakat tak khawatir dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang kini tengah dilakukan.

“Mudah-mudahan dua hari ke depan (sudah keluar hasilnya). Hari Kamis atau Jumat,” ujarnya.

Baca juga: Komisi III DPR Minta Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku Penembak Kucing di Semarang

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini