Fakta terakhir yang diungkap Marlina, yakni korban memiliki riwayat sakit sesak napas.
Keluarga menduga sakit ini memperparah penganiayaan yang menimpa AA hingga menyebabkannya tewas.
"Sering sakit, ada masalah pernapasan. Polisi juga bilang tulang lidah korban patah," tandas dia.
Di akhir pernyataannya, Marlina tidak terima 3 pelaku yang masih di bawah umur direhabilitasi.
Ia berharap aparat penegak hukum dapat mengadili ketiganya seadil-adilnya.
(Tribunnews.com/Endra)