Ia pun lantas mengikuti saran temannya untuk tidak bergerak dari Villa mengingat kondisi lalu lintas macet parah.
Namun, ia terpaksa harus meninggalkan penginapan dan mencari tempat istirahat yang lain mengingat, villa yang ditempatinya akan diisi tamu yang lain.
"Kami cari tempat istirahat. Menunggu satu jam, sambil diguyur hujan. Karena tidak ada tanda-tanda baik, terpaksa menyewa vila lainnya malam ini," ujarnya.
Ia berencana akan pulang ke Depok sekira pukul 02.00 atau 03.00 WIB untuk menghindari macet.
Pada 'Long Weekend' Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (15/9/2024), kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat benar-benar mengalami kemacetan parah.
Arus lalu lintas baik dari dan menuju kawasan Puncak macet parah.
Selain, keluarga Ambarita, warga bernama Ryreen pun menceritakan pengalamannya terjebak macet di Kawasan Puncak.
Ia mengaku terjebak kemacetan sejak pukul 10.00 WIB di sekitar masjid At Taawun.
Arus lalu lintas saat itu benar-benar tidak dapat bergerak sama sekali alias 'stuck'.
Kata dia dari arah bawah arus kendaraan bermotor tidak dilakukan penutupan sehingga memperparah kemacetan.
"Banyak(kendaraan dari bawah) terutama motor masih banyak arah naik dan mobil arah naik stuck juga aku arah turun," ujar Ryreen.
Ryreen pun harap-harap cemas, sebab kendaraan roda empat yang ditumpanginya kondisi bahan bakar minyak (BBM) mulai menipis.
"Enggak nyampai setengahnya ini harus hemat-hemat," kata dia.
Serupa dengan Ryreen, Titik juga terjebak kemacetan parah.