TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan parah terjadi di Jalan Puncak-Jakarta maupun sebaliknya, Minggu (15/9/2024).
Kendaraan tidak bergerak sama sekali selama berjam-jam
Domu Ambarita, warga Depok, Jawa Barat mengaku dirinya terpaksa menyewa villa kembali setelah mengetahui arus lalu lintas di Jalan Puncak tak bergerak sama sekali.
Ia menceritakan dirinya bersama keluarga berangkat Dari Depok menuju ke Puncak, Sabtu (14/9/2024) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Saat perjalanan berangkat ke Puncak, ia bersama keluarga tak mengalami kendala dan sampai di sebuah villa yang sudah dipesan.
Namun, saat akan kembali ke Depok, pada Minggu (15/9/2024) perjalannya pun terhambat.
Baca juga: Kendaraan di Puncak Bogor Tak Bergerak Saat Long Weekend Maulid Nabi, Jalur Naik-Turun Macet Parah
Ia awalnya akan pulang sekira pukul 13.00 WIB seiring informasi akan adanya one way di Jalan Puncak ke arah Jakarta.
Ia bersama keluarganya pun bersiap untuk pulang hingga mobil yang dikendarainya bergerak keluar area villa tempatnya menginap sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketika mobil yang dikendarainya baru bergerak 700 meter dari penginapan, ia langsung terjebak kemacetan.
"Baru gerak 700 meter dari penginapan. Lalu macet, 2 jam 30 menit, nggak bisa masuk ke jalan raya (pertigaan KFC-Alam Sari), Cisarua," ucapnya, Minggu malam.
Baca juga: Cerita Horor Warga Terjebak Macet 9,5 Jam di Kawasan Puncak Bogor Saat Long Weekend: BBM Menipis
Karena kondisi lalu lintas tidak bergerak sama sekali, akhirnya sekira pukul 15.15 WIB ia pun memutar balik kendaraannya kembali ke penginapan.
Lantas, ia pun berkomunikasi dengan temannya yang lebih dahulu meninggalkan penginapan sekira pukul 12.00 WIB.
Ternyata sama, temannya pun terjebak kemacetan.
"Mereka putar balik dan cari tempat ngopi ke arah Puncak," ucapnya.