Dikatakan Ratman, lokasi kawanan dan pemukiman warga hanya berjarak kurang lebih 500 meter. Sedangkan jarak dengan kejadian kedua sekitar 2-3 Km.
"Jarak dengan pemukiman warga kurang lebih 500 meter. Kemudian dari lokasi kejadian kedua, itu 2-3 Km," jelasnya.
Kondisi tersebut sambung Ratman, membuat warga sekitar semakin takut untuk beraktivitas.
Warga berharap, ada tindakan dari pemerintah untuk mengusir kawanan gajah liar tersebut dari perkebunan warga.
"Tambah takut lagi warga beraktivitas. Harapannya, pemerintah turun tangan, agar masyarakat bisa beraktivitas dengan rasa aman," tutupnya.
Karsini Ibu Hamil 5 Bulan Tewas Terinjak Kawanan Gajah Liar Ngamuk
Kapolsek Muara Lakitan AKP M A Karim membeberkan kronologi tewasnya Karsini Ibu Rumah Tangga (IRT) usai terinjak kawanan gajah liar di kebun karet.
AKP M Karim mengatakan bermula sekitar Minggu (8/9/2024) pukul 06.00 Wib, korban yang saat itu sedang kerat di kebun milik Barno, bersama suaminya bernama Rasun.
Namun lanjut Kapolsek, saat menyadap getah karet, tiba-tiba datang segerombolan gajah liar, yang jumlahnya sekira 15 ekor, langsung mengejar korban dan suaminya dengan membabi buta.
"korban Karsini meninggal dunia akibat serangan gerombolan gajah tersebut, karena terinjak. Sedangkan suaminya berhasil menyelamatkan diri," ungkap AKP M Karim, Minggu (8/9/2024).
Tewas Diserang Gajah Liar Ngamuk, Kandungan Karsini Bergeser
Ditambahkan Kapolsek, korban Karsini yang sedang hamil 5 bulan, mengalami luka di bagian perut dan pinggang korban, hingga kandungan korban bergeser ke sebelah kiri.
Lebih lanjut Kapolsek, mendapat informasi tersebut, kemudian anggota Polsek Muara Lakitan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Korban di kebumikan di Pilip 5 Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin," tutup Kapolsek.
AKP Karim menyebutkan korban merupakan Desa Talang Jaya Indah Kecamatan Betung Kabupaten Musi Banyuasin.