TRIBUNNEWS.COM, MUSI RAWAS - Konflik antara manusia dengan gajah kembali terjadi di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Belum satu minggu seorang warga di Musi Rawas tewas akibat diinjak gajah liar, kini warga Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas dibuat resah akibat amukan gajah.
Kawasan gajah diketahui berkeliaran di areal perkebunan milik warga.
Tak hanya berkeliaran, gajah-gajah liar itu merusak pondok warga.
Baca juga: Wanita Hamil Tewas Terinjak Kawanan Gajah Liar di Musi Rawas, Suami Sempat Ingatkan Korban Lari
Akibatnya beberapa pondok mengalami kerusakan.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis (12/9/2024) malam.
Seorang warga setempat, Ratman mengatakan, gajah liar di desanya kembali mengamuk dan memporakporandakan pondok milik warga rusak.
"Kejadiannya semalam," kata Ratman saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (13/9/2024).
Menurut Ratman, pondok tersebut baru diperbaiki oleh pemiliknya karena rusak akibat serangan kawanan gajah.
Namun kini pondok itu kembali dirusak gajah.
"Ini sudah yang kedua kalinya. Pondok ini, baru kemaren diperbaiki setelah dirusak gajah, semalam sudah dihancurkan lagi," ungkapnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Parsono mengatakan tak hanya satu, ada beberapa pondok milik warga yang rusak akibat serangan kawanan gajah liar tersebut.
Baca juga: 3 Ekor Gajah Liar Muncul Pangkalan Kerinci Barat, BKSDA dan Tim Lainnya Berupaya Menghalau
Padahal, jarak antara pemukiman hanya sekitar 500 meter.
"Ada beberapa pondok yang rusak, tapi yang saya ketahui pasti ada 4 pondok yakni milik Sakiyo, Rakimin dan milik Sabar. Kejadiannya malam. Jarak pondok dengan pemukiman hanya 500 meter," ungkap Parsono saat dikonfirmasi Sripoku.com, Jumat (13/9/2024).