Sekdes Parsono mengatakan, ketakutan warga akan keberadaan kawanan gajah liar belum hilang pasca kejadian tewasnya ibu rumah tangga (IRT) akibat diserang kawanan gajah saat menyadap karet pada Minggu (8/9/2024) lalu.
"Pasca kejadian itu, memang kawanan gajah liar itu masih di areal perkebunan warga. Sehingga warga masih takut untuk beraktivitas," ujarnya.
Ibu Hamil Tewas Diinjak Gajah
Sebelumnya, Karsini, IRT berusia 34 tahun tewas usai diserang kawanan gajah liar.
Korban tewas usai terinjak oleh kawanan gajah liar yang menyerangnya.
Karsini menderita luka bagian perut dan pinggang.
Kandungan korban bergeser ke sebelah kiri.
Peristiwa itu terjadi Minggu (8/9/2024) sekira pukul 06.00 WIB di kebun karet di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas.
Baca juga: Gajah Liar Mengamuk dan Serang Warga Aceh Tengah, Seorang Meninggal, Dua Lainnya Luka-luka
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP M A Karim saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan Kapolsek, korban merupakan Desa Talang Jaya Indah Kecamatan Betung Kabupaten Musi Banyuasin.
Namun korban dan suaminya sudah 6 tahun menetap di Desa Tri Anggun Jaya, Muara Lakitan.
"Korban Karsini ini juga diketahui sedang hamil 5 bulan," kata Kapolsek, Minggu.
Kejadian itu bermula sekira pukul 06.00 WIB saat korban sedang menyadap di kebun karet milik Barno, bersama suaminya, Rasun.
Namun tiba-tiba datang segerombolan gajah liar, yang jumlahnya sekira 15 ekor.
Kawanan gajah tersebut langsung mengejar korban dan suaminya dengan membabi buta.