"Tapi tidak sering. Maka, kembali diimbau kepada masyarakat berhati-hati, karena duluan gajah di lokasi itu, sebelum ada pemukiman sudah ada gajah," imbuhnya.
Ditambahkan Yusmono, lantaran keberadaannya yang lebih dahulu gajah, ketimbang masyarakat.
Maka masyarakat dipaksa harus bisa berdampingan dengan kawanan gajah tersebut.
"Kalau ketemu gajah, harusnya lari jangan menyepelekan."
"Walaupun gajah itu hewan jinak, tapi mereka waspada, kalau merasa terancam, maka gajah itu langsung mengejar, makanya jangan dekat-dekat. Sering kejadiannya seperti itu," pungkasnya.
Sumber: (Sripoku.com) (Tribunlampung.co.id) (Tribunnews.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Breaking News: Kawanan Gajah Ngamuk Lagi di Tri Anggun Jaya Musi Rawas, Pondok Warga Porak Poranda